INDUSTRI ROTAN BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAH

Artikel BUDI SETIAWAN, ST, M.Si(Dinas Perindustrian dan Perdagangan) 11 Agustus 2014 02:53:09 WIB


INDUSTRI ROTAN BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAH

Beberapa waktu yang lalu, produk industri rotan sempat mengangkat nama Sumatera Barat di tingkat nasional sebagai penghasil produk rotan kelas satu, di samping sentra produksi lainnya yang ada di Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan. Namun belakangan ini potensi tersebut mengalami kelesuan, karena kurangnya permintaan dari konsumen dan kalah bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain. Di Sumatera Barat ratusan warga menggantungkan hidupnya dengan mencari rotan, seperti di kepulauan Mentawai, Pasaman, Sijunjung, dan Dharmasraya yang selama ini menjualnya ke industri kecil yang ada di Padang.

Kepulauan Mentawai merupakan penghasil rotan terbesar yang mencapai 60 persen dari total produksi rotan Sumbar, masyarakatnya mengandalkan penghasilan untuk menyambung hidup dari hasil mencari rotan. Disamping itu industri pengrajin rotan yang ada, seperti di Padang dan daerah lainnya juga belum menunjukkan peningkatan, baik dalam hal kualitas maupun produktifitas usaha, sehingga terkesan masih jalan ditempat.   Untuk itu, perlu adanya upaya yang lebih konkret dari berbagai pihak untuk mengangkat kembali potensi industri tersebut menjadi industri unggulan daerah, sehingga dapat bersaing dan sejajar dengan produk yang dihasilkan industri rotan lainnya di Indonesia.