NOFI SASTERA: CALON TUAN RUMAH PORPROV AGAR TIDAK TERJEBAK DENGAN PERNYATAANYA

NOFI SASTERA: CALON TUAN RUMAH PORPROV AGAR TIDAK TERJEBAK DENGAN PERNYATAANYA

Berita Utama () 25 Juni 2019 11:04:51 WIB


PARIAMAN, SP...Kota Pariaman siap menjadi tuan rumah penyelenggara iven olahraga dua tahunan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Kesiapan Pariaman untuk menjadi tuan rumah dibuktikan dengan keseriusan mereka dalam menyediakan tempat pertandingan (veneu) baik yang akan dibangun baru maupun yang akan direhab.

Dari kunjungan tim verifikasi Komite Olahraga Nasional Indonsia (KONI) Sumbar, yang diketuai oleh Nofi Sastera dan rombongan saat meninjau beberapa venue, Senin (24/6) tampak keseriuasan tuan rumah memaparkan beberapa venue yang akan digunakan pada pertandingan Porprov nantinya.  

"Kota Pariaman siap menjadi tuan rumah Porprov 2022 mendatang, untuk fasilitas yang akan digunakan nanti sudah ada dan siap, namun tentunya ada perbaikan dan pemeriksaan lagi oleh tim verifikasi apakah memenuhi standar atau tidaknya," ungkap Kadisparpora Kota Pariaman Kanderi ketika diwawancarai wartawan saat meninjau venue.

Menurutnya, untuk persiapan fasilitas tersebut, nanti akan dilakukan dengan semaksimal mungkin, mulai dari persiapan venue hingga tempat penginapan para atlet.

"untuk fasilitas kita akan berkoordinasi dengan seluruh pihak, seperti persiapan dana yang dibutuhkan untuk diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," kata Kaderi.

Sementara untuk tempat penginapan, dia mengatakan akan mengunakan hotel dan wisma sementara sekolah-sekolah hanya sebagai penunjang apabila tidak mencukupi.

"Jika nantinya kurang maka akan kita tambah home stay atau nanti bahkan mungkin rusunnawa juga akan kita gunakan karena disana sudah ada tempat tidur dan fasilitas lainnya," terang Kaderi.

Ketua tim verifikasi Nofi Sastera usai meninjau venue kepada wartawan mengatakan, dari hasil tinjauan tim terhadap venue –venue tersebut bisa dikatakan baik dan bisa digunakan, namun tentunya ada perbaikan –perbaikan yang akan diselesaikan oleh tuan rumah.

“Dari pemaparan mereka baik dari dua calon terdahulu Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar secara umum sama, mereka mengatakan venue yang akan dipergunakan untuk pertandingan nantinya sudah 75 persen siap di gunakan, namun dari kita yang langsung melihat venue tersebut nyaris tidak benar, karena kita melihat bukan sekedar untuk pertandingan namun harus berstandar Porprov,” ujar Nofi.

Lebih jauh nofi mengatakan, memang diakui ada beberapa venue yang sudah siap 75 persen, namun pada umumnya banyak yang belum siap.

“Kita tidak ingin kabupaten/ kota terjebak dengan kesiapan venue 75% yang dikatakannya, karena akan berdampak pada penganggaran nantinya. Kita dari tim verifikasi berharap kepada tuan rumah benar-benar mempersiapkan venue secara jelas dalam proposal, dan itu harus berstandar Porprov bukan proposal bertandar alek 17 Agustusan, agar pada pelaksanaan nanti tidak ada kendala yang akan dihadapi,” pungkas Nofi. ( Mul )