Jam Gadang, Landmarknya Bukittinggi
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 15 April 2019 09:41:17 WIB
Bukittinggi, InfoPublik - Bukittinggi bisa dikatakan surganya wisata di Sumatera Barat. Bermacam objek wisata tersedia di kota berjuluk Paris van Sumatra ini, mulai dari alam, kuliner, hingga sejarah.
Salah satu yang sangat terkenal dan sudah mendunia adalah Jam Gadang. Siapa yang tidak kenal dengan objek wisata ini. Setelah direvitalisasi pemerintah, Jam Gadang terlihat lebih indah dan semakin membuat nyaman wisatawan yang berkunjung.
Jam Gadang merupakan ikon Bukittinggi, apabila wisatawan ingin berkunjung ke Sumatera Barat pasti menanyakan lokasi Jam Gadang. Memang, landmark ini sangat terkenal di manca negara. "Bahkan ada pameo, belum ke Sumatera Barat, jika belum mengunjungi Jam Gadang," ujar Gubernur Irwan Prayitno saat berkunjung ke Bukittinggi, Sabtu (13/4) sore.
Mengingat kembali sejarah, Jam Gadang dibangun oleh arsitek asli Minangkabau, Jazid Rajo Mangkuto Sutan Gigi Ameh yang secara resmi selesai pada tahun 1926 dengan menghabiskan dana mencapai 3.000 Gulden.
Jam Gadang ini merupakan hadiah dari Ratu Wilhelmina dari Belanda untuk sekretaris (controleur) Kota Bukittinggi (Fort de Kock) yang saat itu dijabat HR Rookmakeer.
"Apalagi Jam Gadang disebut-sebut sebagai kembarannya Big Ben di Inggris, karena kedua jam tersebut sama-sama dibuat oleh Vortmann Relinghausen dari Jerman, barang langka ini hanya diproduksi dua unit saja," tambah Irwan.
Ada yang unik pada Jam Gadang ini yaitu pada angka empat huruf romawi, yaitu IIII bukan IV seperti lazimnya. Hal ini menjadi alasan kenapa wisatawan harus memilih Bukittinggi sebagai destinasi wisata.
Selain itu, Bukittinggi juga menyediakan banyak tempat penjualan oleh-oleh bagi wisatawan, sehingga pengunjung mudah mendapatkan cenderamata yang akan dibawa untuk saudara dan kerabat di kampung halaman masing-masing.
"Saya berpesan, agar masyarakat Bukittinggi khususnya pengunjung Jam Gadang untuk dapat menjaga ikon ini mulai dari keamanan dan kebersihannya, guna memberikan rasa aman, dan nyaman bagi pengunjung," kata gubernur mengingatkan. (NY/EK/MMC Diskominfo)