Pengeboran Pembangunan BP2IP Tiram di Resmikan Gubernur Sumbar
Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 20 Oktober 2013 00:44:29 WIB
Gubernur Irwan Prayitno meresmikan Pengemboran Pembangunan Balai Pelatihan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tiram Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu siang (19/10). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi V DPR RI Ir. Mulyadi, Anggota DPR RI Refrizal, Kepala BPSDM Kementrian Perhubungan, Wakil Gubernur Muslim Kasim, Wakil Ketua DPRD Leonardi Harmaini, S.IP, MH, Bupati Ali Mukni, Forkopinda, Wakil Bupati Damsuar, Sesepuh Azwar Anas, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Humas Irwan,S.Sos,MM serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman.
Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, kita patut memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan Pemkab. Padang Pariaman yang telah berpartisipasi aktif dalam memajukan pembangunan di daerah. Hal ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama, sehingga apa yang kita kerjakan hari ini merupakan berkah bagi peningkatan kesejahteraan nantinya.
Walaupun kita mengetahui bersama bahwa biaya pembebasan tanah ini murni dana APBD Sumatera Barat yang disetujui oleh DPRD Sumbar yang dilaksanakan secara baik oleh Bupati Padang Pariaman. Sementara pembangunan ini merupakan pembiayaan dari APBN, dengan maksud BP2IP ini merupakan kebutuhan masyarakat Sumatera Barat dan Provinsi Tentangga dalam mengembangkan sumberdaya manusia dibidang ilmu pelayaran.
Kabupaten Padang Pariaman termasuk yang beruntung dengan satu paket mendapat dua kegiatan pembangunan Balai Pendidikan dan dermaga laut yang nilai sangat besar. Tentunya ini menjadi aset yang baik bagi kemajuan dunia pendidikan dan ilmu pelayaran nanti di Sumatera Barat, ujarnya.
Irwan Prayitno juga menegaskan, kita perlu mensupport tokoh-tokoh anggota DPR RI asal Sumbar dan DPRD yang memberikan perhatian penuh terhadap kemajuan pembangunan daerah. Tidak perlu melihat dari mana datang dan partainya, akan tetapi kita lihat usaha dan upaya memasukan dana dan berbagai kegiatan pembangunan di Sumatera Barat.
Dalam pembagian kegiatan di Kabupaten/Kota Pemprov. Sumbar akan tetap berpikir adil merata, namun kadang kesanggupan dan situasi daerah membawa kendala dalam pelaksanaan program kegiatan dimaksud. Sementara pemerintah pusat dan pemprov punya limit waktu terhapap realisasi kegiatan dimaksud tepat waktu dan sesuai ketentuan.
Kendala ini yang kadang, banyak program diterima bagi daerah-daerah yang siap dan mampu melaksanakan kegiatan dimaksud secara baik, sehingga yang kurang siap jadi ketinggalan, karena dana ditarik dipindahkan kepada daerah yang sanggup, ungkapnya.
Bupati Ali Mukni dalam kesempatan itu menyampaikan, untuk memuluskan rencana tersebut, telah disiapkan dana Rp1 Triliun lewat sindikasi dana APBN, APBD Provinsi Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman.
Dana APBD Provinsi sebesar Rp11,7 Miliar tahun 2012 diperuntukkan untuk pembebasan lahan, pembangunan sarana infrastruktur dari APBD Sumbar dan Padang Pariaman yang totalnya lebih dari Rp100 Miliar.
"Sedangkan pembangunan BPPIP sendiri didanai oleh APBN sebesar Rp800 Miliar, belum termasuk sarana dan prasarana pendidikan nantinya, perkiraan kami habis Rp1 Triliun," katanya lagi.
Ali Mukhni mengatakan, BPPIP disiapkan sebagai tempat menghasilkan dan membina calon-calon pelaut yang berkualitas dengan standar Pelaut Internasional.
"BPPIP akan menjadi kawah candradimuka pelaut, direncanakan pada 2014 sudah menerima siswa, untuk menyiapkan gedung BPPIP dimulai tahun ini," jelasnya.
BPPIP nantinya akan menjadi ilmu yang strategis karena siswa bisa langsung mengaplikasikan ilmunya. Setelah rampungnya BPPIP juga telah disiapkan Pelabuhan Tiram dengan menyediakan lahan seluas 15 Hektar. (Humas Sumbar)