Kepala Badan Kesbangpol Sumbar : Ciptakan Kondusivitas Jelang Pemilu
Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 21 November 2018 11:42:46 WIB
Pada hari Selasa (06/11), bertempat di Hotel Taufina, Solok, Badan Kesbangpol Sumbar melaksanakan kegiatan dialog politik bagi partai politik, ormas dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini diadakan selama dua hari, hingga hari Rabu (07/11), bagi 175 anggota ormas dan tokoh masyarakat perempuan serta generasi muda di kabupaten Solok.
Dialog politik dilaksanakan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya menjelang pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden maupun pemilu legislatif serentak, pada April 2019 mendatang. Dengan diberikannya pendidikan politik tersebut, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, mengatakan dalam arahannya bahwa pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi penyelenggaran pemilu dengan sebaik baiknya. Hal ini sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar juga mengatakan bahwa semua pihak perlu menjaga suasana agar tetap kondusif, khususnya pada masa masa kampanye saat ini, dan saat pemungutan suara nantinya. Pemerintah daerah akan membuka posko pemantauan di kabupaten/kota yang berfungsi sebagai wadah komunikasi dan koordinasi untuk memastikan penyelenggaraan tahapan pemilu berlangsung dengan tertib dan aman.
Pada kesempatan ini, anggota DPRD Prov. Sumbar, Bapak Sabrana, SE yang menjadi salah satu narasumber mengatakan bahwa masyarakat perlu cerdas dalam memilih wakil rakyat. Jangan hanya mengedepankan nepotisme dan kepentingan sesaat dalam menentukan pilihan. Ia juga menghimbau agar masyarakat jangan golput. Hak pilih mesti disalurkan dengan baik dan dengan memperhatikan prinsip prinsip demokrasi, sehingga wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih nantinya adalah yang berkualitas.
Di sisi lain, dalam paparannya, pakar politik dari Universitas Andalas, Dr. Aidinil Zetra, S.Ip, MA mengatakan agar masyarakat jangan keburu apatis terhadap politik. Masyarakat mesti bisa memainkan perannya dengan tepat dalam kehidupan politik dan untuk itu, masyarakat perlu dibekali dengan pendidikan politik yang baik. Apabila masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang tepat, maka itu akan mengubah pola pikir mereka terhadap demokrasi sehingga hak suaranya benar benar dimanfaatkan untuk memilih pemimpin yang berkualitas.
Kegiatan dialog politik ini akan diadakan sebanyak 4 kali hingga akhir tahun 2018, diantaranya diadakan di kota Padang, kota Solok, kabupaten Solok dan kabupaten Solok Selatan.
Berita Terkait Lainnya :
- Usaha Makanan Sumbar Terkendala Kardus Kemasan
- Besok, KPU Sumbar Umumkan DCT Peserta Pemilu
- Akhir 2014, Badan Kesbangpol selenggarakan rakor bela negara
- Dorong Pemanfaatan Pekarangan Diperta Sumbar bagikan Bibit di Pusat Olah Raga
- Ranperda Ketahanan Pangan, DPRD Sumbar Terima Masukan Pemerintah Untuk Penyempurnaan