Sosialisasi Pewarisan Nilai Luhur Bangsa Tekankan Pentingnya Nilai Sejarah Perjuangan

Sosialisasi Pewarisan Nilai Luhur Bangsa Tekankan Pentingnya Nilai Sejarah Perjuangan

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 10 November 2018 09:22:43 WIB


Bertempat di Sijunjung, pada hari Kamis (08/11), Badan Kesbangpol Sumbar melaksanakan sosialisasi pewarisan nilai nilai luhur bangsa bagi siswa SLTA dan generasi muda se- kabupaten Sijunjung, Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang nilai nilai luhur bangsa, untuk memperkuat wawasan kebangsaan.

Pengenalan kembali wawasan kebangsaan ini penting dilakukan mengingat saat ini kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara tengah mengalami degradasi dari banyak aspek. Maraknya penyalahgunaan narkoba, angka kriminalitas dan prilaku menyimpang hanya segelintir dari prilaku generasi muda dan masyarakat yang menunjukkan pemahaman wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang rendah.

Kemajemukan bangsa juga merupakan sisi yang memiliki banyak potensi positif namun juga mesti diwaspadai potensi negatifnya. Indonesia yang terdiri dari beragam suku, adat, budaya dan agama disatu sisi merupakan kekayaan yang jarang dimiliki oleh bangsa lain, namun di sisi lain dapat mendatangkan perpecahan bila tak dikelola dengan baik,

Kondisi inilah yang mesti bisa dirawat, tak hanya oleh pemerintah namun juga oleh seluruh elemen masyarakat. Masyarakat mesti memiliki pemahaman wawasan kebangsaan, semangat bela negara dan rasa cinta tanah air yang kuat, sehingga kerukunan dalam kemajemukan dapat dijaga dan masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai.

Kegiatan sosialisasi pewarisan nilai luhur bangsa ini dibuka oleh Staf Ahli Pemkab Sijunjung, Bapak Syahrial, yang dalam hal ini mewakili Bupati Sijunjung, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber diantaranya Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum, Kepala Kementerian Pertahanan Perwakilan Sumbar, dan akademisi Universitas Negeri Padang, Drs. Hendra Naldi, M.Hum, dengan peserta yang hadir berkisar 80 orang.