Naiknya Tarif Tol JORR Jarak Dekat
Artikel () 30 September 2018 04:04:18 WIB
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU menyatakan bahwa jalan tol sebenarnya ditujukan untuk jarak jauh. Hal ini mengemuka setelah diberlakukannya integrasi tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Dengan integrasi tarif ini, maka pengguna jarak jauh akan mendapati tarif yang lebih murah dari sebelumnya. Dan bagi pengguna jarak dekat akan mendapati tarif yang lebih mahal dari sebelumnya.
Jalan tol JORR dibangun untuk angkutan primer, kendaraan jarak jauh, dan angkutan logistik. Bagi angkutan logistik, tarif yang baru ini akan menjadi lebih murah dari tarif sebelumnnya. Dengan tarif integrasi yang baru, maka pembayaran tol cukup dilakukan sekali dengan sistem terbuka. Saat ini yang diterapkan adalah sistem tertutup di mana pengguna tol membayar bisa 2 hingga 3 kali.
Keputusan tarif tol JORR terintegrasi yang baru ini memang menimbulkan pro kontra di tengah publik. Karena untuk golongan I, tarifnya sudah naik menjadi 15.000 rupiah. Jika jaraknya dekat, maka dianggap terlalu mahal. Namun ternyata, bagi perusahaan jasa kurir, bisa memberatkan, karena mereka butuh tol untuk distribusi barang. Tapi di sisi lain, bagi pengusaha truk, mereka senang karena tarif yang dibayar menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Lalu, bagaimana dengan tol Sumatra? Khususnya tol yang akan dibangun di Sumbar. Menurut saya, tol Sumbar-Riau akan menggunakan tarif mirip atau sama dengan tarif baru JORR. Karena tol ini adalah untuk kendaraan jarak jauh, sehingga merupakan pengguna sistem primer. Tarif ini jelas akan menguntungkan pengguna tol, karena untuk tarif jauh biayanya lebih murah.
Namun demikian, memang kita tunggu dulu realisasinya. Karena pembangunan tol Sumbar – Riau belum selesai. Tapi dengan berbagai kebijakan pemerintah yang diterapkan di Jawa, maka kita bisa memprediksi bakal seperti apa nantinya tol Sumbar-Riau.
Ke depannya, kebutuhan akan tol semakin besar. Mengingat saat ini pariwisata Sumbar sedang berkembang atau tumbuh signifikan. Dan itu memerlukan infrastruktur yang memadai. Di antaranya ketersediaan jalan. Dan jalan tol Sumbar – Riau jelas akan memperlancar arus wisatawan, orang, barang dan jasa. Hal ini tentunya juga akan mempercepat berkembangnya ekonomi Sumbar. (efs)
Referensi: Bisnis Indonesia, 28 September 2018
ilustrasi: freefoto.com