Pemprov Sumbar Gelar Pemilihan Media Tradisional Terbaik 2018
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 06 September 2018 21:16:08 WIB
Padang, 6 September 2018
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Barat menggelar pemilihan media tradisional terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (6/9).
Kegiatan yang dibuka, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Muhammad Yani, mewakili Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Pada kesempatan tersebut dia mengatakan, ajang pemilihan media tradisional terbaik ini sangat bagus. Seperti di tahun 70 an hingga 80 an lalu, media tradisional ini digunakan masyarakat menyampaikan pesan-pesan ditengah masyarakat. Pesan tersebut disampaikan melalui seni dan budaya, seperti randai, tari dan kesenian rakyat lainnya.
“Media tradisional ini tentu sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah, dengan menyampaikan pesan positif atau kebijakan pemerintah melalui seni pertunjukkan,” tuturnya didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Sumbar, Oni Fajar Syahdi.
Selain itu, pertunjukan rakyat ini memberikan hiburan kepada rakyat, juga menjadi wadah untuk menyampaikan informasi positif bagi masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumatera Barat, Ir. Yeflin Luandri, M.Si mengatakan, memotivasi dan memantapkan kembali kehidupan kelompok media tradisional agar mampu bangkit dan merebut kembali hati publik dengan pengemasan pertunjukan yang sesuai dengan selera publik dan pasar.
"Kemudian tujuan kegiatan ini menciptakan atmosfer bagi upaya upaya penggalian dan pengembangan potensi media tradisional sebagai sebagai saluran diseminasi informasi. memberikan pesan moral kepada publik melalui hiburan dan gerak tari sehingga dapat meningkatan konsentrasi dalam memahami informasi," jelas Yeflin Luandri.
Lebih lanjut dijelaskan, pemilihan media tradisional terbaik ini sudah dua kali digelar Dinas Kominfo Sumbar. "Alhamdullilah, selama dua kali berturut-turut kami menjadi jawara ditingkat nasional," tuturnya.
Ia mengharapkan tahun ini kembali menjadi juara pertama tingkat nasional. Untuk itu, secara ketat, dewan juri terdiri Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan Prayitno, Budayawan, Rizal Tanjung dan Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional Provinsi Jawa Barat, Beni Buldansyah Lutfi menyeleksi lima kabupaten kota di Sumbar yang ikut bertanding memperebut jawara tingkat Sumbar. Daerah tersebut adalah Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kota Bukittinggi dan Kota Solok.
Setelah melakukan perform, terpilih Kota Padang sebagai media tradisional terbaik pertama. Disusul Kota Bukittinggi, terbaik kedua dan terbaik ketiganya Padang Panjang.
Disamping itu, dewan juri pun memilih pemeran wanita terbaik yang dijatuhkan kepada Padang Panjang, Bukittinggi, Padang.
Sementara, Kota Padang kembali meraih pemeran pria terbaik pertama, dilanjutkan Padang Panjang dan Bukittinggi. Untuk sutradara terbaik, Padang dan Bukittinggi dan Padang Panjang.
Kepada terbaik pertama, akan mewakili ranah minang ini dalam ajang nasional yang digelar sekitar November atau Desember tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, dewan juri, Nevi Irwan Prayitno mengucapkan selamat kepada terpilih.
Ia mengatakan, Sumatera Barat kaya akan nilai-nilai tradisionalnya. Yang menjadi penilaian dewan juri yakni, merujuk kepada yang menang tahun lalu tingkat nasional. Yakni bahasa yang digunakan dalam menyampaikan tersebut yakni komunikatif. Sebanyak 30 persen bahasa Minang dan 70 persen bahasa Indonesia
"Bahasa gaul boleh, tapi jangan mengunakan bahasa prokem. Gunakanlah bahasa yang sopan dan santun. Kalau perlu bahasa ejaan disempurnakan," pungkasnya.
Untuk para pemenang juga diberikan hadiah berupa piala dan tabungan.