Membina Remaja Melalui Olahraga Softball  

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 30 Agustus 2018 09:57:45 WIB


DI Kota Padang, cabang olahraga softball memang belum dikenal, apalagi populer. Padahal, olahraga yang lahir di Amerika Serikat tepatnya di Chicago yang diciptakan oleh George Hancook  tahun 1987.

Kemudian olahraga Softball ini berkembang di Eropa dan Asia. Bahkan, setelah `berakhirnya Perang Dunia II Softball menjadi olahraga permainan yang diminati masyarakat terutama di Negara Jepang, Taiwan, dan Philipina dan beberapa negara lainnya, sehingga dibentuklah Amateur Softball Asia (ASA-ASIA) yang beranggotakan Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Singapura, Muangthai, dan Indonesia. 

Selanjutnya, kejuaraan Softball Asia pertama digelar di Kota Manila Iubukotanya Filifina yang diikuti oleh lima (5) negara diantaranya Piliphina, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Hongkong dan sejak saat itu olahraga Softball dipertandingkan setiap tahun. 

Khusus Indonesia, sebenarnya olahraga Softball  sudah dikenal sejak zaman pendudukan Belanda, tetapi olahraga Softball ini hanya dimainkan di sekolah tertentu dan hanya dilakukan oleh wanita  saja, sehingga muncul anggapan kalau olahraga Softball merupakan permainan yang dilakukan  wanita saja. Tapi, setelah olahraga softball dipertandingkan Asian Games Bangkok, maka olahraga Softball mulai digemari, baik wanita maupun peria. 

Seiring dengan pesatnya perkembangan olahraga Softball ini maka mulai dibentuk lah Induk Organisasi Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI). Kemudian, setelah terbentuknya PB PERBSASI  di indonesia, maka olahraga softball  mulai melakukan kompetisi kejuaraan Softball tingkat nasional. Bahkan, PON ke VII 1967 di Jakarta, olahraga softball termasuk yang dipertandingkan. 

Kini diberbagai daerah, tidak termasuk Sumatera Barat, olahraga Softball boleh dikatakan termasuk cabang olahraga yang paling digemari anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa. Kenapa? Karena para pemain softball mempergunakan seragam olahraga yang menarik, disertai dengan teriakan-teriakan yang memakai istilah bahasa asing ketika bermain.

Bertitik tolak dengan perkembangan olahraga softball di tanah air, Esneti salah seorang sarjana olahraga membawa olahraga ini ke Sumatera Barat dan memberikan amanah kepada Apris anggota DPRD Sumbar sebagai ketua. Kemudian, dibentuk pulalah Pengurus Cabang Perbasasi Kota Padang dengan Yal Aziz sebagai ketua dan Delfi Nesti sekretaris umumnya.

 Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang di Sumatera Barat dan Kota Padang:  

1. Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. 

2. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita. Setiap regu terdiri dari 9 orang, dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan. 

3. Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, sebetulnya sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. 

4. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai pengaruh yang baik bagi si pemain. 

5. Peralatan, karena Softball adalah olahraga beregu, maka peralatan dapat disediakan bersama. Sehingga harga peralatan yang termasuk mahal dapat dimiliki, secara gotong-royong. 

6. Kelanjutan, oleh karena tiap-tiap tahun sudah disusun acara-acara pertandingan, maka kontinuitas permainan dapat terjamin. Seperti kompetisi setempat, kompetisi nasional, kompetisi internasional, Pekan Olahraga Nasional dan sebagainya.

Langkah berikutnya Pengcab Perbasasi Kota Padang telah berencana menjadi SMK Duafa sebagai pilot projek dalam pengembangan olahraga softball di Kota Padang. Harapannya, agar olahraga softbaal dikenal dan berkembang di Kota Padang dan Sumatera Barat. Target awalnya, bagaimana supaya olahraga softball bisa dipertadingan di Porprov Sumbar.

Sasaran lainnya, bagaimana supaya olahraga softball digemari remaja Kota Padang dan Sumatera Barat dan sekaligus dimanfaatkan untuk menangkal kenakalan remaja melalui olahraga softball dan sekaligus melakukan pembinaan mental remaja. (Penulis wartawan tabloidbijak.com/berbagai sumber).