Membangkitkan Gemar Membaca di Keluarga Kita

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 12 Januari 2018 15:10:20 WIB


Pada zaman sekarang, orang banyak malas membaca, dan lebih cenderung melihat Handphone (Smartphone). Bahkan anak-anak hingga remaja lebih banyak memilih untuk menghabiskan waktu dengan alat elektronik ini yaitu chating lewat media sosial, internet. video game hingga serial TV. Seringkali media tersebut berdampak buruk bagi  anak-anak   karena   kebablasan   dan kurangnya kontrol dan pengawasan orang tua. Seperti keluhan seorang ibu yang memiliki putera dan puteri yang masih sekolah dibangku SD dan SMP.   Hobi anak-anaknya   sehari-hari   adalah   bermain   game   atau berface book ria di computer atau HP. Sungguh, sebagai orang tua  serba susah dan resah, anak-anak jadi tidak tau waktu, susah diatur dan tidak suka membaca. Sehingga khawatir dengan prestasi mereka disekolah juga masa depannya.


Namun sebenarnya, komputer dan HP jenis android juga sangat bermanfaat jika kita bisa mengarahkan anak-anak kita kearah penggunaan kebaikan. Sekarang justru melalui   internet  dikomputer  dan   HP android  ada aplikasi   e-book  yang   berisikan  ilmu pengetahuan. Atau situs ilmu yang mereka butuhkan. Sehingga secara tidak langsung , anak-anak juga bisa dikenalkan budaya membaca melalui alat yang mereka suka yaitu komputer dan HP android. Memang idealnya kita terbiasa membaca melalui buku-buku.
Buku adalah jendela dunia. Agar mengerti   ilmu   pengetahuan,   budaya   membaca   perlu   digalakkan.   Kebiasaan   membaca   harus ditumbuhkan   sejak   dini,   agar   kelak   jika   dewasa   sudah   terbiasa   membaca.   Suka   membaca merupakan jalan menuju puncak prestasi. Anak kita pasti akan lebih kritis dan mempunyai daya imajinasi yang bagus jika dibiasakan membaca buku sedari kecil.


Membaca adalah aktivitas yang akan membuka cakrawala dan pengatahuan kita terhadap dunia. Terbatasnya jangkauan diri kita terhadap peristiwa-peristiwa di dunia, hanya bisa dijangkau dengan membaca. Selain mendapatkan informasi tentang berbagai peristiwa, membaca juga mampu meningkatkan pola pikir, kreativitas dan kemampuan verbal, karena membaca akan memperkaya kosa kata dan kekuatan kata-kata. Meningkatnya pola pikir yang lebih panjang.
Hal hal tersebut diatas merupakan dampak dari kegemaran dan kebiasaan membaca sehingga meningkatkan konsentrasi orang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan objektivitas dan pengambilan keputusan.


Membaca benar-benar dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada otak termasuk Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, Sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.
Pemerintah sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk memotivasi masyarakat agar mau membaca dengan mendirikan perpustakaan umum, mendirikan rumah baca di berbagai tempat, perpustakaan keliling.Namun, sayangnya tetap saja minat baca masyarakat kita rendah,bahkan sekarang ini dana untuk membeli buku kalah jauh dibandingkan dana untuk membeli pulsa.Jika dibandingkan dengan negara-negara maju, budaya dan minat baca orang Indonesia tertinggal sangat jauh. Rata-rata orang Amerika membaca 20-25 buku per tahun dan Jepang 10-15 buku per tahun. Sementara rata-rata orang Indonesia hanya 0-1 buku per tahun.


Karena itu, himbauan untuk gemar membaca ini perlu terus dilakukan di tengah masyarakat. Termasuk hal ini dilakukan juga oleh TP-PKK Provinsi Sumatera Barat. Dimana, salah satu upayanya melalui Program Pokja II, bidang pendidikan dan ketrampilan. TP PKK Provinsi Sumbar juga memiliki mobil pintar berisikan perpustakaan dengan berbagai buku dari berbagai pendidikan dan keterampilan untuk para ibu dan anak-anak. Mobil pintar ini biasanya dibawa ketika melakukan kunjungan ke daerah-daerah seperti bimbingan teknis dan kegiatan lainnya.


Sebagai orang tua,jangan patah semangat untuk mendidik anak kita gemar membaca. Berikut beberapa usaha yang bisa dilakukan orang tua agar anak gemar membaca :
1. Ciptakan tempat yang nyaman untuk membaca.
2. Beri contoh oleh orangtua dengan rajin membaca.
3. Biarkan anak memilih buku yang akan dibaca dengan tetap mengarahkan.
4. Bicarakan tentang sampul buku.
5. Ciptakan kegembiraan.
6. Jadikan buku adalah bagian dari keseharian anak-anak.
7. Tunjukkan gambar-gambar menarik.
8. Seringlah membacakan dongeng untuk anak.
9. Jadikan anak sebagai pembaca mandiri.
10. Ceritakan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut, jika ada.
11. Pancing sifat kritis anak terhadap buku.
12. Berikan variasi bacaan agar anak tidak bosan.

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan agar bisa menjadi masyarakat yang gemar membaca. Membuat seseorang menyukai membaca tak bisa dilakukan seketika. Semua harus perlahan dan membutuhkan proses. Maka hal yang paling mudah adalah membiasakan sedari dini, mulai dari diri sendiri, dan dimulai dari saat ini.( SZ)