Membersihkan Sungai dari Sampah

Artikel Yal Aziz(Tenaga Artikel) 09 Juni 2018 15:17:36 WIB


HINGGA kini masih terkesan masyarakat di Kota Padang yang berdomisili di sepanjang aliran sungai, baik di sungai Batang Arau, maupun Sungai Bandabakali, sudah tak peduli dengan sampah. Bahkan, terkesan juga masyarakat mengganggap sungai sebagai tempat membuang sampah. Padahal sungai berfungsi sebagai tempat hidup dan berkembang biaknya ikan dan satwa lainnya.

Secara ilmiah, sungai tak hanya tempat hidup dan berkembangnya ikan, tetapi juga sebagai tempat mengalirkan air dari hulu dan akan berakhir di laut. Dampaknya, jika sungai penuh dengan sampah, jelas akan terjadi pendangkalan. Akibat lainnya, sungai akan meluap dan terjadilah banjir.

Selanjutnya, keberadaan sungai juga harus dimanfaatkan sebagai potensi wisata dan tempat berlatihnya para atlet dayung atau olahraga yang memanfaatkan keberadaan sungai. Seperti yang dilakukan PODSI Sumbar yang memanfaatkan kebaradaan sungai Bandabakali untuk tempat berlatihnya atlet dayung.

Sebenarnya masih banyak fungsi sungai yang bisa kita temukan. Namun kita tentu tidak akan lagi merasakan fungsi sungai lagi, jika kita tidak melakukan upaya penyelamatan sungai yang bebas dari sampah. 

Caranya tentu harus ada suatu gerakan masyarakat yang peduli dengan kebersihan sungai, sehingga semua sungai yang ada di Kota Padang bebas sampah. 

Langkah pertama yang harus dilakukan,  tentu mengajak masyarakat dan dimulai diri sendiri. Maksudnya, setiap masyarakat yang berdomisili di pinggir sungai, harus dihimbau atau diberitahu agar  membiasakan  tidak membuang sampah ke sungai dan sungai harus bebas dari sampah. Ajak anak dan tetangga. 

Kebijakan yang tak kalah pentingnya, Pemerintah Kota Padang juga harus mengajak masyarakatnya untuk membersihkan sungai dan bebas  tumpukan sampah. Libatkan camat dan lurah dan semua RW dan RT untuk bergoto royong, serta melakukan untuk panye sungai bebas sampah. 

Kemudian Pemerintah Kota Padang harus juga melarang semua pabrik membuang limbahnya langsung ke sungai,  baik limbah cair atau padat. Caranya tentu Pemko Padang  menyiapkan sistem khusus untuk mengolah limbah cair, sehingga limbahnya aman dan tak merusak dan mematikan berbagai jenis ikan. 

Langkah berikutnya, Pemko Padang harus menghimbau dan mengajak semua eleman masyarakat yang berdomisili di sepanjang sunga untuk melakukan gerakan pungut sampah di sepanjang sungai. Tujuannya, agar persoalan sampah yang mengotori sungai menjadi tanggungjawab masyarakat. (penulis wartawan padangpos.com)