Hendra Irwan Rahim: Koperasi di Sumbar Harus Maju dan Mandiri

Hendra Irwan Rahim: Koperasi di Sumbar Harus Maju dan Mandiri

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 31 Juli 2018 16:59:00 WIB


PADANG - Koperasi di Sumatera Barat harus lebih maju dan mandiri. Lembaga koperasi diharapkan menjadi salah satu elemen perekonomian untuk menopang perekonomian nasional.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim dalam peringatan Hari Koperasi ke 71  di Pantai Muaro Lasak, Padang, Minggu (29/7) mengungkapkan, pengelola koperasi hendaknya terus melakukan perubahan cara dan fundamental usahanya agar menjadi mandiri. 

"Koperasi sebagai salah satu elemen perekonomian harus maju dan mandiri. Pengelola koperasi harus terus berinovasi melakukan perubahan-perubahan agar koperasi yang dikelolanya menjadi mandiri dan memiliki daya saing," kata Hendra. 

Dia menegaskan, pengelola koperasi harus memiliki tekad untuk melakukan perubahandan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Dengan semakin terwujudnya eksistensi koperasi yang berkualitas dan mengakar kuat, koperasi akan berperan sebagai salah satu pilar ekonomi negara. 

Ketua DPRD Sumatera Barat yang juga Ketua Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Sumatera Barat ini melihat, kontribusi koperasi dalam perekonomian Sumatera Barat cukup baik. Secara langsung, keberadaan koperasi telah membantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja. 

"Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM, koperasi telah memberikan manfaat lapangan pekerjaan bagi sekitar 8 ribuan orang diantaranya 753 orang manager dan 7.285 orang sebagai karyawan. Secara tidak langsung, gerakan koperasi telah membantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja," urainya. 

Hendra menyebut, berdasarkan data per Desember 2017, jumlah koperasi di Sumatera Barat adalah sebanyak 3.401 unit. Dari jumlah tersebut, koperasi aktif tercatat 2.701 unit dan yang tidak aktif 794 unit. Total anggota koperasi tercatat sebanyak 588.381 orang. 

Menurutnya, dari seluruh koperasi tersebut total jumlah modal sendiri koperasi sudah mencapai Rp2,4 triliun dan modal dari luar Rp1,6 triliun lebih. Sedangkan volume usaha sudah mencapai angka Rp5,1 triliun.

"Volume usaha sebesar itu telah membangun ekonomi masyarakat terutama di tingkat akar rumput melalui pemberdayaan ekonomi mikro, simpan pinjam, pembiayaan usaha serta ikut membangun kepedulian sosial bagi masyarakat melalui dana pembangunan daerah kerja," ujarnya. 

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno itu, Hendra berharap peringatan Hari Koperasi tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan kembali koperasi di Sumatera Barat. Penguatan koperasi diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. *Publikasi.(dprd.sumbarprov.go.id)