Sumatera Barat Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama Terbaik Se Indonesia Untuk Pertama Kalinya

Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 07 Oktober 2013 02:13:17 WIB


 

Padang......., Sebagai buah dari hasil pembinaan dalam menata lalu lintas terhadap jajaran di Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendapat penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama. Sumatera Barat terpilih sebagai Provinsi terbaik di Indonesia, karena dari 10 Kabupaten/Kota yang mengikuti lomba Wahan Tata Nugraha-WTN 2013 bidang tertib lalu lintas, kesemuanya memperoleh nilai yang membanggakan. Dalam penilaian WTN 2013, 8 dari 10 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat berhasil menyabet piala WTN 2013 bidang tertib lalu lintas. 8 Kabupaten/Kota dimaksud masing-masing Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman. Sementara dua Kabupaten yakni Tanah Datar dan Agam menerima Plakat WTN.

Dalam acara penyerahan piala WTN di Gubernuran (Sabtu 5/10), Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati/Walikota yang menerima penghargaan didamping oleh kadis Perhubungan dan personil masing-masing, Kadis Perhubungan Sumbar Ir. Murdika beserta beberapa pejabat dilingkungan Dinas Perhubungan Sumbar.  

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, keberhasilan meraih WTN, bukan berarti kondisi lalu lintas di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten/Kota memang 100 persen sempurna, bebas dari kemacetan dan gangguan. Diakui masih terdapat titik-titik rawan macet dan kecelakaan. Untuk itu, penghargaan WTN harus dijadikan motivasi bagi Pemerintah agar lebih memperbaiki layanan dengan muara kelancaran dan ketertiban masyarakat dalam berkendaraan.

Keberhasilan meraih WTN Wiratama untuk Provinsi, merupakan buah kerja keras dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan WTN bidang lalu lintas. Karena banyak Kabupaten/Kota mendapat WTN, Pemerintah Provinsi jadi mendapat WTN Wiratama. Tentunya keberhasilan bidang lalu lintas ini tidak lepas dari peran kepolisian. Namun demikian, dengan penghargaan yang diterima ini, bukan berarti kondisi lalu lintas di Sumatera Barat terbilang sangat baik, karena masih terdapat kemacetan di jam tertentu. Saya juga sering terima SMS mengadu masalah lalu lintas. Untuk itu, penghargaan WTN ini harus dijadikan komitmen kita agar lebih memperbaiki kualitas tata lalu lintas dengan menyempunakan rambu dan pengaturan “, ujar Irwan.

Irwan Prayitno juga menjelaskan, selain perbaikan tata kelola lalu lintas, hal yang harus dilakukan ke depan yakni memperkuat koordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya yang belum mengikuti penilaian WTN agar serius melakukan penataan dan melengkapi rambu-rambu lalu lintas. Bagi daerah yang belum mengikuti penilaian WTN, nanti kita undang. Pemkab/Pemko yang berhasil akan dipertemukan dengan yang belum pernah mengikuti, agar saling berbagi pengalaman, “tuturnya.  

Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, WTN yang diterima tahun ini hanya bidang lalu lintas. Tahun depan, keikutsertaan dalam WTN harus ditingkatkan dengan mengikuti penilaian bidang tata kelola angkutan. Untuk itu, banyak pekerjaan rumah bagi Pemprov. dan pemkab/ko se Sumatera Barat , yakni membenahi dan menyediakan transportasi publik yang layak serta nyaman bagi masyarakat.

Tahun ini yang kita ikuti baru WTN bidang tertib lalu lintas. Tahun depan harus ikut bidang tata kelola angkutan. Jangan diartikan kita sekedar mengejar penghargaan, tetapi berlomba memperbaiki layanan bagi masyarakat. Kita benar-benar siapkan angkot, travel, bus yang layak dan memenuhi syarat. Jika kita mampu memberikan layanan transportasi yang baik bagi masyarakat, maka apresiasi akan datang sendiri, harap Irwan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Mudrika mengatakan, Sumatera Barat baru pertama kali mendapat Piala Wahana Tata Nugraha Wiratama. Ke depannya diupayakan, Kabupaten/.Kota yang mengikuti penilaian WTN bertambah, setidaknya 16 Kabupaten/Kota.

Kita baru pertama kali dapat WTN, dan itupun mampu berada di peringkat pertama yang terbaik membawahi Sumatera Selatan. Ini harus ditingkatkan. Tahun depan Kabupaten/Kota yang ikut penilaian harus ditambah ", terang Mudrika.

Sementara itu, sebagai ungkapan rasa bangga. Piala Wahana Tata Nugraha-WTN Wiratama yang diterima Pemprov Sumatera Barat, serta piala dan plakat WTN yang diterima 10 Kabupaten/Kota, diarak berkeliling Kota Padang oleh iring-iringan pasukan Dinas Perhubungan.

Rincinan penghargaan WTN yang diperoleh :

  1. Penghargaan WTN Wiratama untuk pemerintah Provinsi Sumatera Barat
  2. WTN kategori lalu lintas Kota Besar , Kota Padang.
  3. WTN kategori lalu lintas Kota Sedang,  Kota Bukittinggi, Payakumbuh
  4. WTN kategori kota kecil, Padang Panjang, Pariaman, Solok, Painan, Lubuk Sikaping
  5. Penghargaan Plakat WTN, Lubuk Basung (Kab. Agam) dan Batusangkar (Kab. Tanah Datar).

 ( Humas Sumbar )