Musyawara Besar Pemuka Agama Hasilkan Enam Rumusan Kerukunan Umat Beragama

Musyawara Besar Pemuka Agama Hasilkan Enam Rumusan Kerukunan Umat Beragama

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 12 Februari 2018 11:37:44 WIB


Pada hari Sabtu (10/02), Presiden Joko Widodo menerima para tokoh agama Indonesia yang akan mengadakan Musyawarah Besar Pemuka Agama, didampingi oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

 Pada acara yang berlangsung tanggal 8 - 10 Februari 2018 ini dihasilkan  enam rumusan etika yang penting ditaati oleh setiap umat beragama, agar kehidupan beragama ditengah masyarakat yang majemuk ini dapat berlangsung dengan sejuk.

Enam rumusan tersebut adalah :

1. Setiap pemeluk agama memandang pemeluk agama lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan dan saudara sebangsa.

2. Setiap pemeluk agama memperlakukan pemeluk agama lain dengan niat dan sikap baik, empati, penuh kasih sayang dan sikap saling menghormati.

3. Setiap pemeluk agama bersama pemeluk agama lain mengembangkan dialog dan kerjasama kemanusiaan untuk kemajuan bangsa.

4. Setiap pemeluk agama tidak memandang agama orang lain dari sudut pandangnya sendiri dan tidak mencampuri intenal urusan agama lain.

5. Setiap pemeluk agama menerima dan menghormati persamaan dan perbedaan masing masing agama dan tidak mencampuri wilayah doktrin/akidah/keyakinan dan praktik peribadatan agama lain.

6. Setiap pemeluk agama berkomitmen bahwa kerukunan antar umat beragama tidak menghalangi penyiaran agama dan penyiaran agama tidak mengganggu kerukunan antar umat beragama.

Para tokoh agama berkumpul dalam Musyawarah Besar Pemuka Agama Untuk Kerukunan Bangsa. Kegiatan yang dihadiri sekitar 250 oang pemuka agama ini ditutup pasa siang hari Sabtu (10/02), dan pada sore harinya, para pemuka agama diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, bersama Menteri Agama, Menko Polhukam dan Utusan Khusus Presiden Untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Din Syamsuddin.

(disadur dari situs Kementerian Agama RI).