PT Telkom Indonesia Hadirkan Digital Innovation Lounge di Kota Padang

PT Telkom Indonesia Hadirkan Digital Innovation Lounge di Kota Padang

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 11 Februari 2018 18:20:42 WIB


Padang, 10 Februari 2018

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara resmi menghadirkan Digital Innovation Lounge (DILo)di Kota Padang pada Kamis (8/2), guna percepatan digitalisasi di Provinsi Sumatera Barat. Persemian DILo Padang yang menjadi DILo ke-18 tersebut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, dan Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun.

Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo Rudiantara dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit juga meninjau stand perusahaan rintisan atau startup karya anak muda Sumatera Barat.

Tiga perusahaan rintisan (startup) karya anak muda Sumatera Barat dipresentasikan di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Kamis (08/02/2018). Startup tersebut adalah Kiribang.info, Ivenmu.id dan ejaan.id.

Ogy Winenriandhika, Founder Kiribang mengatakan perusahaan rintisan yang dibuatnya bertujuan untuk membantu wisatawan, pelancong atau warga untuk mencari dan menggunakan transportasi umum angkutan kota (angkot), khususnya di Kota Padang.

Menurutnya, warga apalagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat, khususnya kota Padang kerap kesulitan untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan dan tarif angkot.

“Intinya untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses angkutan umum,” katanya kepada padangkita, Kamis (08/02/2018).

Sementara itu, Yonisman, Co-Founder Ivenmu yang juga Ketua Relawan TIK Kota Padang mengatakan perusahaan rintisannya yang dikerjakannya fokus pada promo acara atau kegiatan yang bersifat islami. kegiatan-kegiatan tersebut bisa dipromosikan di dalam aplikasi yang kembangkannya saat ini.

“Tujuannya untuk membantu masyarakat muslim untuk menemukan kegiatan atau acara yang bersifat islami,” katanya.

Perusahaan rintisan lainnya yang tampil mempresentasikan karyanya adalah ejaan.id. Startup ini merupakan aplikasi untuk memperbaiki naskah atau teks secara daring.

Ria Febrina, Founder ejaan.id ini nantinya akan sangat berguna bagi pelajar, mahasiswa, blogger dan orang-orang yang memperlajari bahasa Indonesia. Saat ini Ejaan.id masih berupa prototipe dan masih dalam tahap pengambangan.

“Ini masih dalam tahap prototipe. Saat ini kami masih mencoba mengembangkan aplikasi ini,” katanya.

Sementara itu, Menkominfo Rudiantara menyambut positif perkembangan dunia digital yang ada di Sumatera Barat.