Jokowi Terkesan Dengan Potensi Pertanian Dharmasraya Saat Meninjau Proyek Padat Karya
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 07 Februari 2018 14:55:25 WIB
Dharmasraya, 7 Februari 2018
Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo Rabu (7/2/18) siang menjejakkan kaki di Bumi Petrodolar Dharmasraya. Dalam kunjungan kerja sehari semalam di Ranah Cati Nan Tigo itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo dan sejumlah pejabat penting lainnya, meninjau pelaksanaan proyek padat karya di Nagari Sungai Duo, Nagari Sitiung dan Nagari Siguntur.
Proyek Padat Karya yang dibiayai oleh Kementerian PUPR sebesar Rp 6,5 miliar itu berupa pembangunan jalan dengan total panjang 4,4 Km dengan rincian untuk Nagari Sungai Duo 1.4 km, Sitiung 1.3 km dan Nagari Siguntur 1.8 km.
Jalan tersebut merupakan jalan inspeksi irigasi yang bisa juga dimanfaatkan untuk jalan usaha tani guna mengangkut hasil produksi dan prasarana produksi pertanian.
Dengan adanya jalan produksi yang lancar, maka diharapkan pendapatan petani di tiga nagari tersebut bisa meningkat. Sebab, ongkos angkut produksi bisa lebih cepat dan lebih murah. Kualitas produksi bisa dijaga karena bisa cepat sampai ke pasar.
Bahkan untuk mengangkut benih dan pupuk juga bisa lebih tepat waktu. Dengan demikian biaya produksi bisa lebih murah dan harga bisa lebih mahal serta pendapatan bisa bertambah.
Itulah sebabnya, Presiden Jokowi berharap proyek padat karya itu dapat dimanfaatkan oleh warga, khususnya wong cilik.
Sumber : kantorberitathetarget.com
Berita Terkait Lainnya :
- Arah kebijakan Pembangunan Prasarana dan Sarana Dirjen Cipta Karya
- Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat Mengamankan Lima Kubik Kayu
- Perkembangan Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat Provinsi Sumatera Barat
- Perkembangan NTPR (Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat) Provinsi Sumatera Barat
- Perkembangan Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) Provinsi Sumatera Barat