Gubernur Irwan Prayitno: Sumbar Bukan Tempat Radikalisme

Gubernur Irwan Prayitno: Sumbar Bukan Tempat Radikalisme

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 30 Januari 2018 10:03:08 WIB


Padang, 30 Januari 2018

Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyebutkan bahwa Kota Padang dan daerah-daerah lainnya di Sumatera Barat bukan tempat berkembangnya faham radikalisme.

Pernyataan ini dikeluarkan Irwan Prayitno setelah Maarif Institut dalam hasil penelitiannya menempatkan Kota Padang sebagai salah satu kota yang rentan masuk radikalisme melalui kegiatan ekstrakulikuler keagamaan yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Hasil penelitian bisa benar bisa salah tergantung koresponden dan hasil tersebut perlu ditinjau ulang, sampai saat ini Sumbar aman-aman saja dari terorisme," ungkap Irwan Prayitno.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rohis dan kegiatan keislaman yang dilakukan di sekolah-sekolah itu sangat baik bahkan mereka hafal Alquran.

"Mereka belajar agama Islam dan itu berpengaruh kepada kepribadian mereka seperti santun dan sifat-sifat baik lainnya, jadi saya tidak setuju dengan hasil penelitian tersebut, dan selama ini kita tahu bahwa teroris diluar Sumbar yang datang ke Sumbar seperti yang terjadi di Dharmasraya tahun 2017 kemaren," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang guru pramuka di Kota Padang, Rahmadani Marta Putra mengungkapkan bahwa tidak mungkin faham radikalisme  muncul di SMA yang ada di Kota Padang.

"Kegiatan ekstrakulikuler tidak hanya rohis saja, ada pramuka, olahraga, dan kesenian yang semuanya membentuk karakter mereka, pramuka misalnya mereka diajarkan bagaimana prilaku seorang patriot terhadap negaranya begitu juga dengan kesenian mereka belajar bagaimana menghargai budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka yang menjadi tradisi dalam kehidupan mereka," Ungkap Dhani.

Sumber : covesia.com