Sumatera Barat gelar pemilukada serentak di 4 kota, situasi kamtibmas relatif kondusif.

Sumatera Barat gelar pemilukada serentak di 4 kota, situasi kamtibmas relatif kondusif.

Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 29 Januari 2018 11:47:36 WIB


Lima bulan jelang pelaksanaan pemungutan suara pada Juni 2018 mendatang, pemerintah provinsi Sumatera Barat semakin intensif menggelar pertemuan dan koordinasi dengan pihak pihak terkait, seperti Kepolisian Daerah Sumbar (Polda), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan pemilukada serentak berlangsung tertib dan lancar.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2018 ini ada 4 pasang kepala daerah dan wakilnya yang memasuki akhir masa jabatan, yakni walikota dan wakil walikota Padang, Padang Panjang, Pariaman dan Sawahlunto.

Untuk pemilukada kota Padang, akan diikuti oleh dua pasang calon yakni Emzalmi – Desri Ayunda dan Mahyeldi – Hendri Septa. Untuk Padang Panjang, diikuti empat pasang calon yakni Mawardi – Taufik Idris, Rafdi Meri Syarif – Ahmad Fadli, Fadly Amran – Asrul, dan Hendri Arnis – Eko Furqoni. Untuk kota Pariaman, akan diikuti oleh tiga pasang calon yaitu Genius Umar – Mardison Mahyuddin, Mahyuddin – Ridwan, dan Dewi Fitri – Febrizal Asril. Sedangkan untuk kota Sawahlunto, juga diikuti oleh tiga pasang calon yakni Ali Yusuf – Ismet, Fauzi Hasan – Dasrial Ery, dan Deri Asta - Zuhirin Sayuti.

Dari hasil pertemuan akhir yang dilakukan oleh Badan Kesbangppol Sumbar bersama jajaran terkait, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumbar cenderung aman dan kondusif. Pemerintah berharap, suasana kondusif dapat terus terjaga pada saat pemungutan suara maupun pada masa penghitungan suara hingga penetapan kepala daerah dan wakil terpilih. Pada pemilukada kali ini, pemerintah juga mengharapkan partisipasi politik masyarakat khususnya pemilih pemula, dapat meningkat dari sebelumnya.