Pengurus SOlna Sumatera Barat Dikukuhkan
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 15 Januari 2018 20:37:10 WIB
Padang, 15 Januari 2018
Setelah vakum 8 tahun, Kepengurusan Special Olimpics Indonesia (SOIna) Sumatra Barat (Sumbar) kembali dikukuhkan dan dilantik, bertempat di Auditorium Gubernur Padang.
"Ini merupakan langkah bagus. Setelah lama vakum kepengurusan SOIna kembali dikukuhkan dan dilantik. Sehingga nantinya SOIna dapat mengandeng penyandang disabilitas intelektual atau tuna grahita di Sumbar untuk bisa diterima dan dihargai masyarakat melalui prestasi olahraga," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.
Untuk itu perlunya dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam memfasilitasi sarana dan prasarana untuk menunjang SOIna mengembangkan bakat anak-anak penyandang disabilitas ini sehingga dapat berkarya.
"Kepengurusan SOIna perlu difasilitasi oleh dinas terkait di tingkat kabupaten/kota. Dan, sekaligus bersinergi dengan Pengurus Daerah. Karenanya SOIna amat perlu dibentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota," himbau Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Wagub Nasrul Abit juga mengungkapkan rasa bangga kepada guru maupun pelatih anak disabilitas ini. Berkat para guru dan pelatih, mereka anak disabilitas terus bersemangat dan dapat melahirkan prestasi dibidang yang mereka tekuni.
"Ini semua tidak lepas dari perjuangan guru dan pelatih untuk mendidik mereka dengan sabar. Sehingga, anak-anak ini dapat melahirkan prestasi,untuk nama baik di daerah dalam kegiatannya" katanya.
Nasrul Abit juga menyampaikan selamat bertugas kepada pengurus SOIna Sumbar, atas pengukuhan hari ini, semoga kepengurusan ini akan menjadi inspirasi bagi keberadaan SOIna kabupaten/kota di Sumbar nantinya.
Sementara itu Wakil Ketua SOIna Pusat Bidang Organisasi, Wiyono Punco Winoto menyebutkan, ada 11 cabang olahraga dan delapan program pendukung SOIna yang bisa dimanfaatkan oleh penyandang untuk mengaktualisasi diri.
"Sebelas cabang olahraga itu masing-masing atletik, badminton, tenis meja, sepak bola, basket, renang, bocce, volly, bola tangan, bowling dan gimnastik," katanya.
Sementara delapan program pendukung diantaranya pemeriksaan kesehatan, sosialisasi special olimpics, pelatihan kepemimpinan, pertandingan olahraga gabungan antara penyandang disabilitas dan non disabilitas.
Kemudian dukungan keluarga untuk spedial olimpics, program menjalin hubungan dan persahabatan antara penyandang disabilitas untuk menghilangkan stigma negatif, kampanye menghilangkan kata keterbelakangan mental dalam bahasa sehari-hari dan mendorong aktivitas motorik.
Menurutnya, agar SOIna bisa bekerja lebih maksimal, maka harus ada cabang di kabupaten dan kota sebagai pendukung SOIna Sumbar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua SOIna Sumbar, Amsyarudin menyebutkan ada sejumlah kompetisi olahraga yang masuk jadwal pada tahun ini diantaranya pekan olahraga cabang, pelan olahraga daerah, pekan olahraga nasional dan kejuaraan internasional.
"Untuk itu, SOIna Sumbar akan maksimalkan persiapan. Sehingga nanti Sumbar juga ikut ambil andil dalam kompetesi tersebut," tekadnya.