Pasca Musda, Kosgoro Sumbar Mulai Berbenah
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 14 Januari 2018 11:41:25 WIB
Padang, 12 Januari 2018
Rapat perdana Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Sumatera Barat berlangsung cair dan mengalir. Meski sebagian peserta baru bergabung sebagai kader dan ada yang belum kenal antara satu dengan yang lain, namun nuansa keakraban sangat kental terasa pada pertemuan sore itu.
Pertemuan itu digelar di Wisma Kosgoro, komplek Gor Haji Agus Salim, Padang.
Pamong senior Asrul Syukur menyampaikan satu dua patah kalimat yang berisi nasehat setelah rapat dibuka oleh ketua dan sekretaris, Weno Aulia Durin dan Zulkenedi Said.
Asrul Syukur menyebut bahwa orang seusianya berorganisasi itu tempat berkumpul, bersosialisasi dan merupakan tempat untuk pengabdian setelah purna dari tugas pemerintahan. Dan dia berharap kehadirannya di Kosgoro dapat memberikan kontribusi kepada organisasi dan masyarakat.
“Kami disini itu untuk bersosialisasi dan berkumpul kembali dengan teman-teman lama untuk memberikan sumbangan ide dan fikiran serta berkontribusi untuk Sumatera Barat kedepan,” ucap Asrul Syukur kepada peserta rapat.
“Bila ada yang bergabung di Kosgoro 1957 untuk berharap macam-macam, maka nantinya saya pastikan kecewa. Ini pesan saya,” tegas Asrul yang diamini oleh para senior lainnya seperti Syawir Taher, Yusman Kasim, Benny Mukhtar dan para senior lainnya yang dalam kepengurusan kali ini didaulat sebagai dewan penasehat.
Rapat sore itu adalah yang pertama kali diadakan usai Weno Durin terpilih menjadi ketua PDK Kosgoro 1957 dan membentuk kepengurusan. Berbagai tokoh lintas generasi dan profesi memilih bergabung di Kosgoro 1957 Sumatera Barat.
Weno Aulia Durin menyebut bahwa kepengurusan yang telah disusun oleh tim formatur merupakan kombinasi yang sempurna. Ada banyak tokoh-tokoh senior yang bergabung dari berbagai kalangan baik dari politisi, birokrat, tekhnokrat, pengusaha dan ragam profesi lainnya.
Semuanya itu, sambung Weno berhimpun di Kosgoro Sumbar untuk meuwujudkan visi-misi Kosgoro 1957 yaitu pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.
“Kosgoro merupakan paduan antara senior dengan junior dan ragam profesi. Kita disini berhimpun untuk memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan daerah,” tutur Weno Aulia.
Zulkenedi menyebut bahwa agenda rapat perdana itu dalam rangka konsolidasi setelah tim formatur selesai menyusun kepengurusan. Termasuk pula merumuskan agenda Kosgoro kedepan yaitu tentang acara pelantikan pengurus yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Ini rapat pertama kita untuk konsolidasi, berkenalan dan silaturahmi setelah lama tak jumpa. Dan kita hari ini menyusun dan merumuskan kegiatan pelantikan yang rencananya akan kita gelar bulan depan,” ujar Zulkenedi Said saat memulai rapat.
Rapat perdana PDK Kosgoro 1957 Sumbar itu dimulai siang hari, usai Shalat Jumat dan tepat azan Ashar berkumandang, rapat segera diakhiri. Menurut rencana kepengurusan Kosgoro 1957 akan dilantik bulan depan.
Sumber : kantorberitathetarget.com