Wagub Nasrul Abit : Pemerintah Peduli Dengan Pemasaran Pangan
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 10 Januari 2018 16:14:13 WIB
Padang, 10 Januari 2018
"Inflasi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2017 tercatat sebesar 2,03 persen, relatif lebih rendah dari target yang ditetapkan pada RPJM, yakni plus 5 persen, lebih rendah dari nasional yang mencapai angka 3,61 persen serta lebih rendah dari tahun 2016 yang mencapai angka 4,89 persen."
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Nasrul Abit saat melepas Operasi Pasar Beras Medium di Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Padang.
Nasrul Abit mengatakan dengan adanya operasi pasar diharapkan harga akan selalu stabil sehingga inflasi menjadi murah dan perekonomian masyarakat tidak akan terganggu.
"Kegiatan operasi pasar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan oleh sebab itu harus diawasi secara bersama-sama, termasuk oleh Satgas Pangan yang ada di Sumbar. Namun, yang diharapkan sebenarnya adalah pelaksanaannya dengan baik, jujur dan penuh tanggung jawab, sehingga tanpa pengawasanpun, akan terlaksana sesuai harapan," Ungkap Mantan Bupati Pesisir Selatan tersebut.
Nasrul Abit ungkapkan rasa terima kasih kepada Bulog dan Kementerian Perdagangan.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Bulog yang telah membantu permasalahan pangan di Sumbar, agar masyarakat tahu bahwa pemerintah peduli dengan masalah pangan," kata Nasrul Abit.
Hadir dalam acara tersebut Staf Ahli dari Kementrian Perdagangan, Dody Edward.
Dody mengatakan bahwa dalam rangka melakukan stabilitas harga beras di pasar, Bulog akan melakukan operasi pasar, 3 mobil akan mendistribusikan beras medium di pasar-pasar Kota Padang.
"Jumlah beras medium yang akan kita pasarkan adalah 12 ton dengan harga per-kilo gram Rp. 9.850," ungkap Dody.
Lebih lanjut Dody menyampaikan tujuan dari pemerintah melakukan operasi pasar adalah untuk menjaga kestabilan harga beras di pasar dan juga untuk menginformasikan kepada pasar bahwa stok beras medium tersedia di Bulog.