Ratusan Triliun Dana Asing Serbu Solok Selatan
Berita Utama WISNITA(Dishub) 16 Desember 2017 11:26:06 WIB
PADANG, KLIKPOSITIF -- Investasi ratusan Triliun Rupiah akan segera masuk ke Sumbar, tepatnya di Kabupaten Solok Selatan. Investasi tersebut tersebut melibatkan banyak perusahaan asing. Tahap awal sepuluh utusan perusahaan bertemu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Istana Gubernur Sumbar, Jumat 15 Desember 2017.
Pertemuan tersebut dikoordinir oleh direktur PT Kamiko Sigintir Tambang Selatan Solok Selatan Kardiman sebagai partner perusahaan lokal.
Sepuluh perusahaan besar tersebut akan berinvestasi pada energi baru terbarukan berupa tenaga pembangkit di Solok Selatan tepatnya di Dusun Tangah, Sangir Batanghari, Sangir Jujuan, dan Sangir Balai Jenggo. Perusahaan tersebut merupakan utusan dari beberapa negara diantaranya Hongkong, Cina, dan Australia.
Direktur PT Kamiko Sigintir Tambang Selatan Solok Selatan Kardiman di hadapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, komitmen investasi telah berjalan selama dua tahun dengan melengkapi syarat-syarat Investasi.
"Kami sudah dua tahun membahas ini di Singapura dan Malaysia, saat ini tinggal studi kelayakan dan review teknis dari kami sebagai syarat Investasi," katanya, Jumat 15 Desember 2017 di Gubernuran.
Kemudian, untuk energi baru terbarukan, katanya, pihak PLN sebagai pembeli daya telah memberikan lampu hijau. Direncanakan awal bulan Juli 2018 proses sudah dimulai.
Selanjutnya konsep investasi akan tergabung dalam kawasan perkotaan baru, dan kawasan industri, tidak hanya energi baru terbarukan. "ke depan akan melibatkan lebih banyak lagi Investor dan sektor seperti pariwisata dan geothermal. Investasi jangka panjang diperkirakan ratusan triliun," jelasnya.
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, potensi alam Sumbar memang harus "dijual" daripada terbuang percuma dan tidak menghasilkan apa-apa. Investasi merupakan angin segar bagi perekonomian sekaligus pemasukan bagi daerah.
"Hari ini saya menerima utusan dari ...
sepuluh perusahaan besar di dunia mereka ada yang bergerak di bidang industri dan pariwisata diantaranya VPower Group, Yamako dan Kamiko," sebutnya.
QMenurutnya, perjalanan keluar negeri sudah mulai menampakkan hasil positif dengan ketertarikan beberapa investor. Untuk itu ia berharap jangan ada lagi pandangan miring mengapa dirinya keluar negeri.
"Kita punya potensi apa saja, pariwara, air, apalagi uap. Tiap hari terbuang percuma. Mau dikelola uang tidak ada, skill tidak punya, makanya berharap investasi," jelasnya.
Ia berharap masyarakat paham terkait masuknya investasi. "Jangan ada lagi yang menghalang-halangi," tukasnya.
[Joni Abdul Kasir]