FGD Pembahasan Materi Dialog TVRI dan TV Swasta, Interaktif di Radio dan Publikasi di Media dan TV Informasi Dalam Rangka HPN 2018
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 18 November 2017 11:54:49 WIB
Padang, 18 November 2017
Bertempat di Aula Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar, Ir. Yeflin Luandri, M.Si membuka Focus Group Discussion Pembahasan Materi Dialog TVRI dan TV Swasta, Interaktif di Radio dan Publikasi di Media dan TV Informasi Dalam Rangka HPN 2018.
Dalam sambutannya, Yeflin Luandri mengatakan bahwa FGD ini merupakan salah satu program kerja dari Diskomfo Sumbar dalam menyukseskan HPN 2018, karena Diskominfo Sumbar termasuk dalam Bidang Publikasi dan Dokumentasi disusunan kepanitiaan HPN 2018.
Yeflin Luandri menambahkan bahwa FGD ini merupakan langkah awal dalam mensinergikan seluruh unsur di Sumatera Barat untuk menyukseskan HPN 2018.
Setelah ini Diskominfo akan mengundang operator seluler, BUMN dan BUMD Untuk ikut berperan serta dalam menyukseskan HPN 2018.
"Kita akan meminta Angkasa Pura untuk memasang spanduk selamat datang HPN 2018 di Bandara Internasional Minangkabau," ucap kadis.
Melalui FGD ini, Yeflin meminta kepada media cetak dan media online yang hadir untuk berperan aktif dalam menyukseskan HPN 2018, salah satunya dengan memviralkan website HPN2018.id dalam setiap berita yang ditampilkan mengenai HPN 2018.
Diakhir sambutannya, Kadis mengatakan bahwa akan banyak dana yang masuk ke Sumatera Barat disaat penyelenggaraan HPN 2018, sehingga akan mendongkrak perekonomian Sumatera Barat, karena direncanakan 3000 orang lebih akan menghadiri kegiatan ini.
Dalam paparan materi berikutnya, Wakil Ketua PWI Sumbar, Eko Yanche Edrie menerangkan bahwa HPN dimaknai sebagai sebuah pesta rakyat yang memiliki pers merdeka sebagai pilar demokrasi. HPN didasarkan oleh Kepres No.5 Tahun 1985.
Selanjutnya Eko Yanche Edrie menjelaskan peranan dari Humas yaitu : Sosialisasi kepada masyarakat tentang kedudukan HPN, turut melakukan upaya penegakan pers yang sehat dan bermartabat serta turut mendorong pers yang profesional.
Narasumber terakhir, Wakil Ketua KPID Sumatera Barat, Afriendi, MH mengatakan bahwa KPID sebagai regulator penyiaran akan mengkoordinir lembaga penyiaran publik (LPP) dan lembaga penyiaran swasta (LPS) untuk menyukseskan HPN 2018, karena penyiaran bagian tidak terpisahkan dalam pers.
Afriendi menambahkan bahwa bahwa KPID akan mendesak LPP dan LPS untuk menampilkan slot iklan layanan masyarakat dalam hal ini iklan HPN 2018, sehingga melalui radio dan TV HPN 2018 dapat diviralkan