Wagub Nasrul Abit : Kominfo Akan Bangun Tower Bagi Daerah Blankspot di Sumbar
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 15 November 2017 23:03:42 WIB
Jakarta, 14 November 2017
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia bersama Balai Penyediaan dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) dan Dirjen Penyelenggaraan Pos Indonesia akan membangun infrastruktur pemancar TVRI untuk daerah-daerah blankspot di Sumatera Barat pada Tahun 2018.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit setelah melakukan audiensi teknis dengan BP3TI, dan PPI Kementerian Kominfo RI di Ruang Rapat Utama Kementrian Kominfo Republik Indonesia, Jakarta.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ditjen PPI dan Dirut BP3TI, Kadis Kominfo Sumbar, Ir. Yeflin Luandri, M.Si dan Dinas Kominfo 6 Daerah blankspot, antara lain Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Sawahlunto.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan bahwa 6 daerah kabupaten/kota di Sumbar melakukan pembahasan infrastruktur dan penyiaran di Sumatera Barat, karena selama ini di Sumbar dirasakan masih banyak daerah-daerah yang menjadi blankspot akibat kurangnya pemancar sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penyebaran informasi dan berita-berita yang harus diterima masyarakat.
Ini menjadi perhatian penting apalagi dalam waktu dekat Provinsi Sumatera Barat akan menjadi Tuan rumah Hari Pers Nasional di Tahun 2018.
"Melalui pembangunan pemancar TVRI ini, kita berharap dapat menuntaskan daerah blankspot sehingga masyarakat nantinya bisa menikmati siaran informasi dan berita-berita untuk menambah wawasan masyarakat di Sumatera Barat," ujar Wagub Nasrul Abit.
Pada rapat ini Direktur BP3TI sangat menyambut baik dan merespon permintaan dari Sumatera Barat untuk menangani masalah blankspot di Sumbar terutama di daerah 3T (terdepan terluar dan tertinggal ) agar dapat bersaing secara baik menghadapi tantangan globalisasi saat ini.
Nasrul Abit juga menambahkan usulan pembangunan pemancar TVRI ini karena selama ini aktivitas TVRI Sumbar belum dapat diterima secara baik oleh masyarakat, terutama daerah yang berbukit dan berlembah di Sumbar.
Selama ini siaran TVRI baru dapat diterima bagi masyarakat yang ada di di Kota Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang dan Tanah Datar itupun belum begitu baik. Dengan penambahan pembangunan pemancar tentu dapt meningkatkan aktifitas TVRI sehingga akan dapat meningkatkan promosi pembangunan daerah, terutama dalam pembangunan pariwisata di Sumatera Barat.