Dialog politik direncanakan di 6 daerah di Sumbar
Artikel TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 02 April 2015 03:43:15 WIB
Dialog politik diselenggarakan dalam rangka mewujudkan iklim dan kehidupan politik yang demokratis di Sumatera Barat. Pesertanya terdiri dari anggota ormas, parpol dan tokoh masyarakat. Untuk tahun 2014 yang lalu, dialog politik telah diadakan di 7 kab/kota dengan harapan partisipasi politik dan pemahaman politik khususnya tentang pemilihan umum dapat meningkat.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2009, jumlah pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden adalah sebesar 3.155.148. Sedangkan tahun 2014, jumlah DPT pemilu adalah sebanyak 3.622.465. Ini menunjukkan kenaikan jumlah pemilih sebesar 7,3%. Hal ini mendorong Badan Kesbangpol selaku instansi yang memfasilitasi dan mengkoordinasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan dan kelancaran Pemilu di Sumatera barat untuk lebih intensif lagi melaksanakan dialog politik di kabupaten/kota dengan para tokoh masyarakat, ormas dan partai politik setempat
Untuk tahun 2015, Badan Kesbangpol merencanakan dialog politik akan diselenggarakan di 6 kab/kota. Hal ini untuk meningkatkan hambatan hambatan eksternal yang mencakup aspek politik di Sumatera Barat, seperti ;
- Masih rendahnya tingkat pemahaman politik masyarakat dalam kehidupan demokrasi
- Belum maksimalnya peran ormas sebagai mitra kerja pemerintah
- Belum terwujudnya etika dan budaya politik yang demokratis
- Belum terwujudnya pemahaman partai politik dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas bantuan keuangan