Alasan Anda Sering Merasa Kesepian di Tengah Keramaian

Artikel Indra, S.Kom(Dinas Kesehatan) 19 September 2017 07:41:09 WIB


Klikdokter.com, Jakarta Banyak survei menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dengan usia menengah (di atas 25 tahun) mengeluhkan kesepian walau memiliki banyak teman. Menurut psikolog asal Korea, Yeeun Lee dan Young-gun Ko, ada hubungan yang sangat erat antara perasaan kesepian dan lingkungan pertemanan.

Penelitian itu menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki banyak teman justru lebih rentan merasa kesepian. Upaya mencari teman sebanyak-banyaknya, menurut mereka, bukanlah satu cara untuk terbebas dari kesepian.

Jika dilihat dari kacamata psikologi, kesepian biasanya terjadi karena beberapa hubungan pertemanan yang hanya mementingkan kuantitas, bukan kualitas. Maksudnya, seseorang cenderung berteman dengan siapa saja hanya untuk memiliki banyak teman.

Jadi, bukan untuk memiliki teman yang baik dan hubungan yang berkualitas. Hasilnya, Anda mungkin merasa tak puas dengan hubungan pertemanan tersebut dan berakhir dengan perasaan sepi.

Kesepian dan masalah kesehatan

Sering merasa kesepian akan berhubungan langsung dengan kesehatan Anda. Sejumlah ahli menyebut bahwa kesepian dapat memperpendek usia seseorang.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Rush University Medical Center menemukan, banyak warga di usia pertengahan menjelang usia lanjut mengeluhkan kesepian. Bahkan, menurut penelitian itu, orang yang merasa kesepian memiliki risiko dua kali lebih besar terserang Alzheimer.

Beberapa kondisi kesehatan lainnya seperti dijabarkan di bawah ini berhubungan dengan masalah kesepian:

  1. Depresi

    Seseorang yang sering merasa kesepian memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi. Sensasi yang dimunculkan oleh kesepian seperti perasaan kosong, tidak percaya diri, putus asa, dan hal negatif lainnya dapat membuat seseorang depresi.
     
  2. Kepribadian tertutup

    Kesepian juga dapat mengubah kepribadian seseorang menjadi lebih tertutup. Pada akhirnya, orang yang selalu merasa kesepian tak lagi memiliki ketertarikan untuk melakukan interaksi sosial dengan lingkungannya.

    Orang dengan kepribadian tertutup cenderung tidak stabil dalam berpikir dan mengambil keputusan. Hal itu akhirnya akan memperdalam rasa kesepian. Sebab, orang tersebut akan merasa sendiri dan tidak memiliki satu pegangan yang pasti.
     
  3. Kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang

    Pada tingkat yang lebih jauh, rasa kesepian dapat menyebabkan seseorang kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Karena orang-orang kesepian merasa tidak memiliki siapa pun, mereka cenderung melarikan diri ke alkohol bahkan narkoba untuk mendapatkan rasa tenang dan menghilangkan kehampaan dalam hidup.