Gubernur Sumbar Buka Rakor LAKIP
Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 15 September 2017 09:39:22 WIB
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno 14 September 2017 membuka Rapat Koordinasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat 2017 di Padang.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa "LAKIP adalah pertanggungjawaban yang dibuat secara periodik yang merupakan cerminan kinerja dari seluruh komponen pegawai yang ada di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat atas Penetapan Kinerja yang sudah ditetapkan."
Banyak pesan dan harapan yang disampaikan oleh Gubernur, harapambdan pesan ini beliau sampaikan dalam pantun berikut ini "Sedikit pantun saya sampaikan pada kesempatan tersebut
Dulu sendiri kini berdua.
Berdagang di pasar maju pesat.
Selamat pagi hadirin semua.
Istimewa kepada Narasumber Pusat.
Usaha sendiri merasa sangsi.
Ajaklah teman untuk berkongsi.
Tiga hari Kita di evaluasi.
Terhadap LAKIP di Provinsi.
Makan siang di Ujung Gurun.
Janji makan jam dua belas.
Ternyata nilai terindikasi menurun.
Dari tahun dua ribu enam belas.
Jangan memakai jerat yang jarang.
Apalagi tonggaknya goyah.
Nilai BB.posisi kita sekarang.
Itu diraih dengan susah payah.
Menghisap rokok menghisap cerutu.
Kedua-duanya adalah racun.
Kita bertahan beberapa waktu.
Evaluasi sekarang hasilnya menurun.
Memang terang si lampu pijar.
Dipakai memancing di atas sampan
Nilai "A" yang akan kita kejar.
Tentu nilai di tahun depan.
Pagi-pagi mendadak rapat.
Banyak staf menyampaikan keluhan.
Andai nilai "A" tidak didapat.
"BB" sekarang minimal bertahan.
Burung pipit hinggap di dahan.
Nampak padi terhampar di lahan.
Dua puluh OPD yang jadi taruhan.
Nilai naik atau akan bertahan.
Anak menangis meminta makan.
Sementara ibunya menggoreng ikan.
Dua puluh OPD ini kita maksimalkan.
OPD lain tidak diabaikan.
Ramai-ramai beternak unggas.
Dengan lahan yang terbatas.
Kalau bisa dibentuk Satgas.
Supaya LAKIP bisa tuntas.
Memang susah air di gurun.
Susah juga menggarap lahan.
Tidak ada alasan untuk nilai turun.
Pilihan hanya naik atau bertahan.
Jalanan lancar menuju Pasaman.
Transportasi lancar membawa beras.
Demikian sedikit untuk jadi pedoman.
Sebelum Oktober bekerja keras.
Ramai destinasi di akhir pekan.
Hilir mudik lalulintas.
Ada kendala segera pecahkan.
Yang penting LAKIP harus prioritas.
Muara Bulian bukit selasih.
Hati-hati ada di jalan tebing runtuh.
Cukup sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh." Demikian dilaporkan. (by. Akral)