Ketua P2TP2A Limpapeh Rumah Nan Gadang Lakukan Pembinaan Bagi Pengurus P2TP2A di Kabupaten Lima Puluh Kota
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 08 September 2017 11:05:27 WIB
Lima Puluh Kota, 7 September 2017
Ibu Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Limpapeh Rumah Nan Gadang, beserta tim pengurus melakukan pembinaan peningkatan SDM pelayanan dan pendampingan korban tindak kekerasan bagi pengurus P2TP2A di Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan ini P2TP2A berguna untuk meningkatkan pengawasan tentang KDRT dan kekerasan terhadap anak ataupun traficking di tingkat kelurahan dalam rangka untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas serta meningkatkan peran pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program P2TP2A tentang perlindungan anak, KDRT dan trafiking.
Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang P2TP2A, menurunkan angka KDRT, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat usia sekolah, dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaaan generasi muda melalui program keagamaan.
Oleh sebab itu, dengan adanya pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap korban tingkat kekerasan perempuan dan anak serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam pendampingan tingkat kekerasan dan juga profesional dalam menjalankan tugasnya di Provinsi Sumatera Barat Khususnya Kabupaten Limapuluh Kota.
P2TP2A atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak merupakan pusat kegiatan terpadu yang didirikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan menyediakan pelayanan bagi masyarakat Indonesia terutama perempuan dan anak korban tindak kekerasan.
P2TP2A bertujuan untuk elakukan pelayanan bagi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dan berupaya memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan perempuan dan anak dalam rangka terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender.
Pengelola P2TP2A merupakan masyarakat, unsur pemerintah, LSM perempuan, pusat studi wanita, perguruan tinggi dan organisasi perempuan serta berbagai pihak lainnya yang peduli dengan pemberdayaan perempuan dan anak dengan fasilitator Badan Pemberdayaan Masyarakat di setiap provinsi seluruh Indonesia.
Berita Terkait Lainnya :
- Panjang Jalan Nasional menurut Kabupaten/Kota
- Sosialisasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Geologi di Kabupaten Lima Puluh Kota
- Pelatihan Teknis Penanaman Modal Bagi Aparatur Provinsi, Kabupaten dan Kota
- Ibu Nevi Irwan Prayitno Melakukan Pembinaan P2TP2A di Kota Pariaman
- Polhut Mesti Tingkatkan Pengawasan Antisipasi Banjir Bandang di Lima Puluh Kota