LENGKAP SUDAH PENDERITAAN MASYARAKAT SUMBAR
Artikel Admin Satpol PP(Satuan Polisi Pamong Praja) 04 September 2013 08:25:34 WIB
Iyo bana marasai urang Minang ko .. Sudahlah lampu padam, air PDAM macet pula. Ibarat Tikus Mati Di Lumbung Padi, sudah hampir satu bulan warga kota Padang kalimpasiangan karena listrik pudur. Karena listrik sering mati maka otomatis pompa air untuk menyalurkan air ke rumah-rumah warga juga mati karena menggunakan jasa PLN.
Banyaknya masyarakat mengeluhkan pemadaman ini. Apalagi pelaku usaha kecil dan menengah yang tergantung penggunaan listrik. Beli genset jelas tidak mampu, sehingga banyak usaha terancam bangkrut. Karena seringnya listrik mati, sering terjadi kebakaran dikarenakan terjadi konsleting pada instalasi listrik, belum lagi alat-alat elektronik yang rusak akibat pemadaman yang tidak beraturan.
Ujang Kati, warga Nanggalo, “alah saminggu ko air jo lampu mati, indak bisa awak mangaleh lai, lamo-lamo lapau wak ko bisa mati pulo beko”, di daerah nagari Siteba – Nanggalo sudah seminggu ini mati total. “Kalau matinya satu atau duo hari, mungkin kita maklumi, tapi jika satu minggu itu sudah kelewatan. Iwan pengusaha warnet , “bilo ka normal ko … mati hiduik - mati hiduik se listrik ko … kalau mode ko abih computer wak mah”.
Pemadaman listrik bergilir di Sumbar satu bulan terakhir ini harus disikapi serius oleh kepala daerah di Sumbar. Masyarakat mendesak Gubernur Sumbar selaku wakil pemerintah pusat di daerah, mengambil langkah-langkah darurat guna menyelesaikan krisis listrik yang telah berdampak luas di tengah masyarakat.
Sudah sepantasnya PT. PLN Wilayah Provinsi Sumatera Barat memiliki generator sebesar 50 MW atau memiliki genset seperti PT Semen Padang, rumah sakit, Basco Mall, dan Hotel besar lainnya
Masyarakat Sumatera Barat belum bisa berharap banyak terbebas pemadaman listrik bergilir dalam waktu dekat. Sebab, PT PLN Wilayah Sumbar belum berani menjamin pemadaman bakal berakhir, meskipun PLTU Teluk Sirih akan dioperasikan pada 10 September mendatang, mudah – mudahan PLN member pelayanan yang memuaskan masyarakat.