Sumatera Barat Siap Dijadikan Pusat Daerah Satwa Alam

Sumatera Barat Siap Dijadikan Pusat Daerah Satwa Alam

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 30 Juli 2017 08:59:29 WIB


Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat Peresmian Pusat Rehabilitasi dan Pelepasan Harimau Sumatera Dharmasraya 

di PT. Tidar Kerinci Agung (TKA) Sungai Talang Kabupaten Dhamasraya Sabtu 29 Juli 2017.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan "Sumatera Barat siap dijadikan pusat daerah Satwa Alam,  jika disetujui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, karena menjaga alam dan dilingkungan hidup di dalamnya merupakan sebuah kebaikan dalam kesinambungan hidup semua makhluk ciptaan Allah."

Peresmian hari ini bertepatan dengan hari Global Tiger Days tanggal 29 Juli, gubernur juga menambahkan bahwa "dimana tercatat saat ini ada 13 negara yang memiliki harimau yang berbeda speciesnya

Hadir dalam kesempatan itu Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr.  ir.  Siti Nurbaya,  MSi,  Pimpinan TKA Hashim Djoyohadikusomo, Bupati Dharmasraya,  Bupati  Solok Selatan, jajaran kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Dinas Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah,  beberapa pejabat  dilingkungan pemerintah Kabupaten Dhamasraya.  

Selanjutnya Gubernur juga berharap kepada masyarakat tentang kondisi alam Sumatera Barat saat ini agar tetap dalam kondisi baik,  hal ini tentu berkat partisipasi masyarakatnya yang juga ikut menjaga dan merawatnya, sebagaimana dikatakan Gubernur "kondisi alam yang baik tentu kondisi ini akan terawat jika masyarakat ikut serta dalam menjaga hutan dan lingkungannya secara baik pula.  

Gubernur juga mengutip Al-Quran yaitu "Ada pesan Allah dalam Al Qur'an bahwa setiap ciptaannya memiliki setiap makna dan sesuatu hal yang penting dalam kehidupan dan keseimbangan ekosistem alam."

Hari ini juga dilepas seekor harimau betina bernama Lioni. Harapan kita semua agar terjadi kelestarian hewan ini di alam bebas dan hewan ini juga terhindar dari kepunahan, sebagaimana disampaikan Gubernur "mudah-mudahan awal kita bersama bertekad untuk menjaga kelestarian harimau di Sumatera Barat. Harimau Sumatera hampir punah, bukannya harimau itu yang merusak melainkan kita manusia yang berulah lebih awal, karena menganggu lingkungan hidupnya".  

Alhamdulillah pada kesempatan ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menyampaikan, "Pemerintah setuju Sumatera Barat menjadi Pusat Suaka Alam Sumatera,  karena Sumbar amat memungkinkan dengan kondisi alam dan lingkungan hidup masih baik dan satwa dapat hidup berkembang baik pada habitatnya."

Gubernur Sumbar juga memberikan buku kumpulan pantun yang selama ini beliau buat secara spontan pada setiap pidatonyo, buku Pantun Spontan diberikan kepada ibu Siti Nurbaya yang juga Menteri Liingkungan Hidup dan Kehutanan  RI dan kepada Direktur PT. KA. Bapak Hasyim Joyohadikusomo, demikian dilaporkan. (by. Akral)