Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 29 Maret 2017 09:35:04 WIB

---

Gerakan PKK adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, lahir dan batin.Dalam kelembagaannya, PKK dibentuk mulai dari tingkat Pusat sampai ke daerah, dan ujung tombaknya ditengah masyarakat adalah Kelompok Dasawisma, dimana kelompok ini terdiri dari 10  sampai 20 rumah.Di dalam satu RT/Dusun/Jorong, diketuai oleh salah seorang Ketua Kelompok yang dipilih diantara 10-20 rumah tersebut, untuk membantu kelancaran tugas Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan melalui Kelompok PKK RT, Dusun, Jorong yang bersangkutan.

Karena strategisnya peranan Kelompok Dasawisma inilah, maka Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ibu Hj.Nevi Irwan Prayitno, telah melakukan Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 28 Februari 2017 di Kota Payakumbuh. Dimana tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa kebersamaan serta kesadaran kegotong royongan, dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.

Dalam sambutannya, Ibu Nevi menyampaikan bahwa Tim Penggerak PKK merupakan mitra kerja pemerintah selalu berupaya melalui pelaksanaan berbagai kegiatan untuk menunjang keberhasilan program pemerintah. bila dikaitkan dengan 10 program pokok pkk dengan program pemerintah, sangatlah sinkron dan saling mendukung, apalagi kalau dilihat dari sasaran dan tujuannya, maka 10 program pokok pkk pada prinsipnya sudah mencakup seluruh aspek kehidupan keluarga. selain itu sebagai perpanjangan tangan tim penggerak pkk di kelurahan/nagari dalam melaksanakan tugasnya telah ada kelompok potensial yaitu kelompok-kelompok dasawisma sebagai ujung tombak untuk menggerakkan terlaksananya 10 program pokok pkk.

 kelompok dasawisma memiliki banyak manfaat diberbagai macam sektor, baik dibidang pemerintahan maupun bidang pembangunan. Misalnya dalam bidang pemerintahan, dengan adanya dasawisma penduduk dalam satu lingkungan RT/RW dapat tercatat secara akurat yang memudahkan sensus penduduk. Sedangkan dalam bidang pembangunan, adanya Musrenbang tingkat desa dapat menjadi kegiatan rutin per 6 bulan  untuk mencapai pembangunan bisa tepat sasaran sesuai kebutuhan lingkungannya.

Peran dasawisma sebagai unit terkecil PKK diharapkan dapat menggugah masyarakat agar termotivasi untuk selalu dinamis, mau mengubah keadaan kepada yang lebih maju lagi. Seperti dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. PKK bukanlah tempat arisan dan pengajian saja, tetapi merupakan wadah bagi pemberdayaan masyarakat. Kalau arisan dan pengajian, setiap perkumpulan beberapa orang bisa saja dilakukan. Tapi PKK lebih dari itu, merupakan wadah pemberdayaan.

Banyak hal yang dapat dilakukan melalui dasawisma seperti melaksanakan kegiatan kerjabakti,  mengadakan lomba mengambil jentiknya sehingga dapat mengantisipasi munculnya penyakit demam berdarah. Selain itu, terutama dalam hal administrasi, dengan mengupdate data di setiap kepala keluarga, usaha perbaikan gizi keluarga dan keluarga berencana (KB). Dengan begitu keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran.

Tugas Kelompok Dasawisma PKK adalah : 1).Mencatat warga dlingkungannya yang menjadi peserta kelompok kegiatan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK.2).Menyampaikan pengumuman/seruan dari TP.PKK Desa/Kelurahan yang disampaikan melalui Ketua Kelompok PKK RT/Dusun/Jorong kepada warga dilingkungannya dan menggerakkan/menggalakkan untuk mengikuti/mematuhinya. 3).Membina pelaksanaan 10 Program pokok PKK yang dilaksanakan oleh Keluarga dilingkungannya. 4).Membina persatuan dan kesatuan dan kegotong royongan dilingkungannya. 5). Menyampaikan usul/saran warga masyarakat dilingkungannya sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan warga yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ibu Nevi sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat juga berharap  setelah pencanangan bulan bakti kelompok dasawisma tingkat provinsi Sumatera Barat ini, selanjutnya diikuti pencanangannya oleh masing-masing kabupaten/kota sampai ke tingkat kelurahan,dan nagari/desa sesuai dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing. Sementara dalam kegiatannya dapat bersinergi, bekerjasama dengan dinas/instansi/lembaga pemberdayaan masyarakat setempat.

Dalam acara ini, juga ditampilkan Lomba Yel-yel PKK oleh Ibu-ibu TP-PKK Kelurahan se-Kota Payakumbuh, dan juga pemberian bantuan bibit Cabai kepada Dasawisma Berprestasi dari 19 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Sekaligus pemberian secara simbolis Dana Bantuan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) sebesar Rp.15 Juta untuk 18 Dasawisma Berprestasi.

Pesan Ibu Nevi bagi semua penerima bantuan agar  dapat memanfaatkan bantuan tersebut,dengan sebaik-baiknya, pelihara dan kelola sehingga membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Dan rencananya,beberapa waktu nanti TP-PKK Provinsi akan melakukan pemantauan kelapangan untuk mengetahui perkembangan tanaman cabai bantuan dari Kementerian Pertanian melalui BPTP Sukarami, yang telah disebar,serta bantuan kelompok rumah pangan lestari (KRPL) untuk dasawisma berprestasi di 18 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Acara diakhiri dengan kunjungan peserta undangan ke Stand-stand Bazaar Dasawisma yang menampilkan produk unggulan mereka masing-masing, baik tanaman, buah, kerajinan dari barang hasil limbah yang diolah menjadi barang berguna,tenunan maupun kuliner khas daerahnya.

• PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 78 TAHUN 2010
• LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL DI SUMATERA BARAT TAHUN 2005-2009
• PERANAN SEKTOR EKONOMI DALAM PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (ADHB) DI SUMATERA BARAT TAHUN 2006-2009 (%)
• EVALUASI MAKRO KEHIDUPAN BERAGAMA DAN SOSIAL BUDAYA DI SUMATERA BARAT TAHUN 2006-2009
• PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2010