Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 27 April 2017 21:47:44 WIB

---

Bukittinggi, 27 April 2017

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan & Penindakan Korupsi Terintegrasi Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kehadiran KPK yang menonjol adalah dalam penindakan, namun beliau berharap yang lebih diutamakan saat ini adalah pencegahannya. Disamping itu juga perlu dilakukan upaya pemahaman Anti Korupsi yang tidak hanya sekedar terucapkan dimulut saja, tapi betul-betul tertanam dalam hati.

Gubernur juga mengajak seluruh Kepala Daerah Kab/Kota untuk ciptakan aturan/regulasi yang dapat mengupayakan pencegahan korupsi di daerah masing-masing. Disaat yang sama, Komisioner KPK, Irjen (Pol) Basaria Panjaitan menyampaikan bahwa KPK hadir di daerah dalam rangka melaksanakan tugas bukan menggurui daerah. KPK akan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota dalam upaya pencegahan & penindakan korupsi didaerah masing-masing. Semua yang dilakukan ini tujuannya adalah agar tidak ada lagi korupsi di Indonesia.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen Pemerintah Prov. Sumatera Barat dan 15 Kab/Kota se-Sumatera Barat untuk melaksanakan RAD PPK Terintegrasi tahun 2017.

• Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 2011
• Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat 2011
• Jumlah Penempatan TKI Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin Yang Berasal dari Propinsi Sumatera Barat
• Penetapan Pemenang Perlombaan Nagari dan Kelurahan Berprestasi Provinsi Sumatera Barat