Waspada DBD
Berita Utama () 12 Agustus 2013 07:12:22 WIB
Kepada masyarakat Sumatera Barat umumnya dan warga Kota Padang khususnya agar waspada terhadap penyakit Demam Berdarah (DBD), penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk aides aigipty sejenis nyamuk yang warna kakinya belang-belang seperti Zebra. Biasanya nyamuk ini berkembang biak pada genangan air yang bersih, seperti bekas genangan air setelah hujan dan musim panas datang, beberapa hari setelah itu maka nyamuk ini berkembang biak dan perkembangannya cukup pesat sekali, juga pada kaleng-kaleng bekas yang terisi air sewaktu hujan. Disamping itu nyamuk ini juga mudah berkembang di selokan yang banyak ditumbuhi oleh rumput dan pohon-phon kecil, pada kain-kain yang sering digantung didinding rumah, dengan sendirinya nyamuk ini dapat beristirahat dan hidup disitu, dalam waktu yang relatif singkat telurnya menjadi jentik-jentik dan menetas jadi nyamuk. Nyamuk ini menyerang siapa saja dan apabila daya tahan tubuh manusia agak lemah cepat sekali terserang oleh demam berdarah ini. Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat juga terserang penyakit DBD ini dan sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso. Beberapa orang staf Biro Humas datang membezuk Kepala Biro Humas di Rumah Sakit Yos Sudarso, sebelumnya Kepala Biro Humas juga dibezuk oleh Bapak Gubernur Irwan Prayitno dan Bapak Wakil Gubernur Sumatera Barat Bapak Muslim Kasim. Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umunya akir-akir ini cukup banyak dituruni hujan sehingga genangan air cukup banyak membuat nyamuk Aides Aigepty dengan mudahnya berkembang biak. Kepada warga kota Padang agar waspada dengan penyakit DBD ini, untuk itu dihimbau kepada masyarakat Kota Padang khususnya dan masyarakat Sumatera Barat khususnya untuk senantiasa membersihkan lingkungan dengan membersihkan genang air yang ada di sekitar kita juga membersihkan selokan-selokan agar airnya lancar mengalir sehingga jentik-jentik tidak menetas, juga kain yang bergantungan didinding agar dijemur pada panas matahari jadi nyamuk tidak bersarang pada kain tersebut. Dengan demikian kita sudah dapat memutus mata rantai (siklus) perkembangan nyamuk ini. Kepada pihak Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan Kota Padang diminta untuk melakukan Foging (pengasapan) terhadap nyamuk ini terutama sekali di daerah-daerah atau tempat-tempat yang terindikasi endemis DBD. (by. Akral)