Promosikan Wisata Bahari, Festival Pesona Mandeh Akan Digelar 4-7 Mei

Pariwisata NOVIARDI SYAM(Dinas Pariwisata) 20 April 2017 11:10:57 WIB


MANDEH - Kawasan Mandeh memiliki potensi wisata bahari yang besar. Untuk mendorong promosi tersebut, Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bakal menggelar Festival Pesona Mandeh (FDM) 2017 yang akan diselenggarakan pada 4-7 Mei 2017 di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
 
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti  didampingi Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan Zefnihan mengatakan, Festival Pesona Mandeh merupakan kegiatan yang digagasuntuk membantu mempromosikan Mandeh yang memiliki predikat Raja Ampat-nya Sumbar.
 
FDM kali ini berbeda dari sebelumnya, terlihat dari persiapan pra event terbagi menjadi dua, yaitu pra festival dan saat festival berlangsung. Dimana kegiatan selama Pra Festival dilakukan sebelum pelaksanaan Festival, yaitu penyiapan masyarakat kawasan mandeh dan sekitarnya dalam menghadapi kunjungan wisatawan. Serta dengan menggelar beberapa kegiatan perlombaan diantaranya lomba desa wisata, lomba pengiat pariwisata, lomba destinasi dan kegiatan persiapan lainnya.
 
Kata Esthy, akan ada banyak kegiatan seru selama FDM kali ini. Ada Festival Rakyat Mandeh, acara tersebut terbagi menjadi tiga yaitu Festival Kuliner, Seni Tradisi dan Festival Rabab. “Dalam even yang dipusatkan di kawasan wisata Mandeh ini nantinya juga kami adakan festival Rabab yang akan memecahkan rekor Muri," ujarnya.
 
Itu saja? Tentu tidak, karena potensi wisata bahari yang sangat bagus, itu tidak luput dari bidikan Kemenpar dibawah komando Arief Yahya. Rangkaian kegitan Festival Bahari Mandeh akan mempertontonkan Mandeh Joy Sailing, Lomba Perahu Tradisional, atraksi Diving, Lomba Foto Kawasan Mandeh.Kegiatan pendukung FDM lainnya juga tidak kalah seru seperti acara pembukaan dan penutupan dihadiri oleh artis ibu kota, para motor, eksebisi jump cliff, dan jet ski.

“Guna mensukseskan FDM kali ini, penyelenggara harus mempersiapkan secara matang di lapangan, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik komunitas dan penggiat pariwisata, serta dukungan dan partisipasi dari semua masyarakat,” tutur Esthy.
 
Zefnihan menghimbau, agar masyarakat di Kawasan Mandeh bersiap menyambut para wisman atau wisnus yang datang dengan menyiapkan hidangan dan pelayanan berstandart world class. “Untuk festival kuliner pada tanggal 6 dan 7 Mei dengan menghadirkan 50 stand kuliner yang menyajikan makan paling enak di dunia dengan hiburan artis ibu kota yang diiringi pesta kembang api,” ujar Zefnihan.
 
Ada yang lebih menarik di FDM 2017 kali ini, yaitu Festival Rabab, Festival dengan peserta terbanyak ini rencananya akan mendapat Rekor Muri. “ Yang lebih luar biasanya lagi, Festival Rabab ini mengangkat budaya yang hampir punah,” tuturnya. Yang lebih luar biasa dan tidak bisa dilupakan juga, terdapat pawai perahu tradisional yang diikuti 250 perahu, degan bermacam corak dan ragamnya akan melintasi seputaran Mandeh yang sangat menakjubkan.
 
Yang berperan penting terhadap setiap event tentunya para netizen, GenPi Sumbar yang menaungi beberapa penggiat dunia maya memliki trik khusus untuk menyebar luaskan informasi dan memviralkan even tersebut, agar menjadi tranding topic, sesuai Arahan Menpar Arief Yahya.

“Biasanya kita memviralkan pra even , dengan menginformasikan semua kegiatan. Setelah kegiatan itu berlangsung, kita informasikan juga sisi menariknya, misalnya bukan hanya pemenang lomba tapi apa saja yg unik di acara atau event tersebut,” tutur Aris Purnama Koordinator GenPi Sumbar.
 
Apa saja jurus  kkusus versi GenPi agar membuat event FPM menjadi menarik dari semua acara yang ada. “FPM ini nanti juga akan popouler, tipsnya kita akan terus meninformasikan acara-acara yang belum ada sebelumnya, seperti Pawai Sampan Tradisional, Festival Rabab yang juga akan memcahkan rekor Muri. Festival Rabab ini merupakan kesenian tradisional yang mengakat kearifan lokal dan belum pernah diadakan sebelumnya, trik-trik unik dan heboh ini yang kita lakukan di GenPi sumbar,” pungkas Aris.(*)