Polda Sumbar Naik Tipe

Polda Sumbar Naik Tipe

Artikel Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 12 April 2017 09:50:43 WIB


Oleh Irwan Prayitno

Pada 3 April 2017 lalu saya menghadiri acara peresmian penaikan status Polda Sumbar dari tipe B menjadi tipe A. Acara ini langsung dihadiri oleh Kapolri Bpk. Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Bpk. Asman Abnur. Bersamaan dengan penaikan status Polda di NTT dan Maluku. Acara di NTT dihadiri oleh Wakapolri, dan yang di Maluku dihadiri oleh  Irwasum.  

Kenaikan tipe ini berpengaruh signifikan bagi jajaran internal Polda Sumbar. Dengan naiknya tipe maka bertambah pula jumlah personel di jajaran Polda Sumbar. Di samping itu pemimpin tertinggi (Kapolda) yang tadinya jenderal bintang satu berubah menjadi bintang dua. Dan Wakapolda menjadi bintang satu.

Dengan kenaikan tipe ini, maka semakin banyak tenaga kepolisian yang menjalankan perannya di masyarakat sesuai dengan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sumbar yang merupakan wilayah yang terdiri dari pegunungan, bukit, lembah, dataran tinggi dan rendah, selama ini sudah dikenal dengan munculnya berbagai bencana yang muncul akibat kondisi alam tersebut seperti banjir, longsor, gempa, tsunami, gunung merapi dan lainnya.

Maka dengan bertambahnya personel kepolisian di Sumbar ini akan memberikan dukungan yang lebih besar lagi dalam melakukan upaya-upaya penyelamatan korban dan masyarakat terhadap berbagai bencana yang terjadi di Sumbar. Bahkan jika terjadi bencana di beberapa wilayah, peran personel kepolisian yang lebih banyak terjun membantu akan bisa semakin dirasakan. Di samping itu, dengan jabatan jenderal bintang dua, Kapolda akan semakin mudah untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan tindakan penyelamatan.


Selain membantu upaya penyelamatan terhadap korban bencana, peran polisi dalam memerangi peredaran narkoba di Sumbar akan semakin besar dengan kenaikan tipe ini. Dan tentu saja, penanggulangan kejahatan di wilayah Sumbar pun akan semakin meningkat dengan kenaikan tipe ini.

Dengan kenaikan tipe ini juga akan turut mendukung terciptanya keamanan yang lebih kondusif bagi masyarakat. Semakin masyarakat merasakan keamanan maka produktivitas dan kebahagiaan pun akan mengalami peningkatan. Dan ini juga akan mendukung investor dan pelaku usaha semakin betah berinvestasi dan berusaha di Sumbar.  Selain itu, hal ini akan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang makin berkualitas.

Kenaikan tipe ini ada yang mengatakan terlambat. Karena seharusnya Sumbar lebih dulu dibanding Propinsi Kepri dan Propinsi Riau, karena kedua propinsi tersebut dulunya di bawah Polda Sumbar. Tapi faktanya Kepri dan Riau sudah lebih dulu dibanding Sumbar. Namun tetap patut disyukuri akhirnya naik tipe.

Selain peresmian penaikan status Polda Sumbar, Kapolri juga hadir dalam rangka memenuhi undangan Pengukuhan Gelar Sangsako Adat dari Suku Sikumbang Kamang Mudiak Kab. Agam yaitu Sutan Rajo Paga Alam dan untuk istri beliau Siti Linduang Alam, pada 2 April 2017.  

Gelar ini diberikan karena setidaknya ada dua hal yang menjadi momentum sejarah bagi masyarakat Sumbar yaitu bangunan kantor Polda Sumbar yang megah yang merupakan peran Pak Tito ketika menjabat Asrena (Asisten Perencana dan Anggaran) Polri. Beliau yang mendatangi Bappenas dan Menteri Keuangan untuk minta dianggarkan pembangunan  Mapolda Sumbar yang baru sehingga wujudnya bisa kita lihat pada saat ini.

Selain itu, di masa kepemimpinan Pak Tito sebagai Kapolri, kenaikan tipe Polda Sumbar diputuskan. Maka, berdasar peran Pak Tito yang turut berjasa dalam mendorong kualitas pelayanan  kepolisian di Sumbar inilah beliau diberikan gelar kehormatan.

Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh H. Boy Lestari Datuk Palindih dan juga Kapolda Sumbar yang keduanya berasal dari Suku Sikumbang, dan juga kaum Suku Sikumbang Nagari Kamang Mudiak. Semoga itikad baik dalam memberikan penghormatan kepada Kapolri atas peran sertanya membangun Mapolda Sumbar yang megah dan kenaikan Tipe Polda menjadi Tipe A merupakan bentuk apresiasi positif masyarakat dalam menghargai mereka yang telah berpartisipasi aktif ikut membangun Sumbar.

Dan saya pun turut memberikan selamat kepada Polda Sumbar atas kenaikan tipe ini. Semoga Pemprov dan Polda bisa beriringan langkah dalam membangun Sumbar dengan lebih baik lagi ke depannya. *(by:akral)