Berita Utama ROMI ZULFI YANDRA, S.Kom(Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) 12 April 2017 00:21:48 WIB

---

Selasa, 11 April 2017, bertempat di SD 09 Pangkalan Koto Baru yang selesai mengalami dampak banjir yang cukup parah sehingga banyak arsip-arsip yang dimiliki mengalami kerusakan akibat dari banjir tersebut.

Pada kesempatan ini Task Force Penanganan Arsip Bencana (TFPAB) ANRI didampingi oleh staf Seksi Pemeliharaan dan Pelestarian Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Bidang Kearsipan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten 50 Kota.

Kegiatan penanganan arsip bencana dimulai dengan penjelasan langkah-langkah teknis yang disampaikan oleh Pak Kadir, Arsiparis dari TFPAB ANRI. Langkah pertama dengan pembersihan arsip dari lumpur dengan menggunakan air bersih, dilanjutkan dengan penyemprotan alkohol 70%. Pembersihan lumpur menggunakan busa spoon. Penyemprotan alkohol 70% dimaksudkan untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri yang menempel di arsip.

Non woven sheet digunakan sebagai alat bantu evaluasi arsip atau dokumen yang terkena dampak bencana.

Salah satu tindakan kuratif (penguatan arsip secara fisik dan informasinya) dengan sistem Laminasi, dengan  menggunakan bahan

1. Tisu jepang sebagai pelindung fisik dan informasi,
2. Methyl Cellulosa sebagai perekat sekaligus baper arsip.
3. Magnesium carbonate (MgCo3) sebagai penurunan kadar asam dalam dokumen atau arsip.

• Penanganan Bencana Alam Sumbar Harus Hilangkan Ego Sektoral
• Tingkatkan Respon Penanggulangan Bencana, Wagub Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat 
• Tingkatkan Respon Penanggulangan Bencana, Wagub Buka Bimtek Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat 
• Wagub Sumbar Sambangi Korban Banjir Bandang Koto Sani, Kabupaten Solok