PAMERAN DI PLASA PAMERAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TANGGAL 18 S/D 21 JUNI 201 DENGAN OMSET MENDEKATI 1/2 MILYAR RUPIAH

Artikel BUDI SETIAWAN, ST, M.Si(Dinas Perindustrian dan Perdagangan) 02 Agustus 2013 04:20:08 WIB


PAMERAN DI PLASA PAMERAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TANGGAL 18 S/D 21 JUNI 201

DENGAN OMSET MENDEKATI 1/2 MILYAR RUPIAH

          Sesuai dengan kalender kegiatan Kementerian Perindustrian RI tahun 2013 dan Surat Direktur Industri Kecil dan Menengah Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI No.34/IKM.4/02/2013 tanggal 6 Pebruari 2013 kegiatan pameran untuk Provinsi Sumatera Barat di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan dilaksanakan pada tanggal 18 – 21 Juni 2013.

            Kesempatan yang diberikan serta fasilitas yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2013 ini merupakan pelaksanaan yang ke enam bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dengan tema “ Sumatera Barat Food & Craft VI ”.Pameran ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah terhadap pengembangan Industri Kerajinan dan Produk Makanan di Sumatera Barat sekaligus ajang pembelajaran bagi pengrajin untuk meningkatkan kemampuan bersaing.

         Produk yang ditampilkan pada Sumatera Barat Food & Craf IV Tahun 2013 adalah produk unggulan dari Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang dikoordinir oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Barat   dan Dekranasda Kabupaten / Kota se Sumatera Barat. Pameran ini sangat membantu program Pemerintah dalam pengembangan industri yang akhirnya akan membantu pula dalam mengatasi masalah pengangguran karena dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga akan mengentaskan kemiskinan.

            Selain itu pameran diharapkan membantu pengusaha daerah yang selama ini sulit mempromosikan produk mereka. Tak terbatas di dalam negeri tetapi juga luar negari

Adapun maksud tujuan mengikuti pameran di Plasa Pameran Industri ini adalah :

-       Dalam rangka memfasilitasi pengusaha-pengusaha Sumatera Barat khususnya bagi pengusaha industry kecil dan menengah pemula yang belum pernah mengikuti pameran dan belum berpengalaman dalam berpameran supaya bisa ikut berpameran untuk tingkat yang lebih tinggi lagi seperti Tingkat Nasional dan seterusnya Tingkat Internasional.

-   Menampilkan dan mempromosikan hasil industri khususnya industri kecil dan menengah dari daerah Sumatera Barat terutama pangan, tekstil dan produk kerajinan.

-      Mempromosikan produk terbaik dari para pengrajin sehingga pasar produk IKM Prov. Sumbar dapat dikenal lebih luas dan masyarakat akan mengetahui kreativitas serta keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan wisatawan selama ini.

-     Membantu pengusaha di Sumatera Barat yang selama ini sulit mempromosikan produknya baik di dalam maupun luar negeri khususnya untuk kegiatan ini di Jakarta dan sekitarnya.

-       Menambah wawasan para pengrajin maupun pembina dalam berpromosi dan memasarkan pruduk unggulan daerah.

-    Merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk industri kecil Sumatera Barat, khususnya untuk pasar Ibu Kota Negara serta kota-kota sekitarnya dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.

-          Menambah wawasan serta masukan bagi para pengrajin maupun pembina terhadap pengalaman lapangan yang didapatkan baik masukan dari konsumen, begitu juga stake holder, instansi terkait dalam rangka meningkatkan kualitas/ daya saing menyesuaikan mutu produk dengan selera pasar.

Palaksanaan Pameran ini bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat. dan Dekranasda Kabupaten/ Kota se Sumatera Barat., dengan mengisi 48 Stand yang tersedia

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat memfasiliasi 10 (sepuluh) orang IKM yaitu 5        ( lima ) orang IKM Komoditi produk pangan dan 5 ( lima ) orang IKM produk tekstil/kerajinan, yang rekruitmennya bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Sumatera Barat adalah :

  1. Kripik Balado Sutan Pangeran dari Kota Padang.
  2. Bundo Fabio ( Aneka Rendang sayur ) dari Kota Padang
  3. IKM Rafifa ( aneka makanan dari ubi ungu ) dari Kabupaten Agam
  4. Bilih Rumah Bagonjong dari Kab. Agam
  5. Keripik Balado Mahkota dari Kota Padang
  6. Kerajinan Kayu Indah Karya dari Kabupaten Tanah Datar
  7. Metriza Bordir dari Kabuaten Agam
  8. Fanadig Bordir dari Kabupaten 50 Kota
  9. Damar Bordir dari Kota Pariaman
  10. Sulaman Bayangan Kagasa dari Kabupaten Pesisir Selatan

Adapun produk – produk yang ditampilkan pada Kegiatan Pameran tersebut adalah :

     Tekstil dan Kerajinan, antara lain :Tenun Songket.

  • Sulaman Bayang
  • Bordir Kerancang Langsung
  • Sulaman Koto Gadang.
  • Renda dan Renda Bangku.
  • Sulaman Benang Emas.
  • Suji
  • Batik Tanah Liek.
  • Sulaman Kapalo Paniti.
  • Sulam Timbul.
  • Kerancang.
  • Sulaman Terawang.
  • Sulaman Pita.
  • Kerajinan Pandan.
  • Sapu Ijuk
  • Cenderamata.
  • Kerajinan Kayu.

     Produk Pangan adalah makanan khas daerah masing - masing, antara lain :

  • Kripik Balado.
  • Rendang ( telur, daging, paru, lokan, paku ).
  • Kerupuk Tempe.
  • Kerupuk Kulit.
  • Kipang Kacang.
  • Rakik Kacang
  • Sagun Bakar.
  • Kue Delapan.
  • Ketupat Gulai Paku dan Cubadak.
  • Sala
  • Kripik Cancang.
  • Kacang Tojin/ Jagung.
  • Kacang Goreng.
  • Galamai
  • Ikan Bilih Goreng.
  • Ikan Budu
  • Gula Aren.
  • Arai Pinang.
  • Aneka Ikan Bilih

Acara pembukaan Sumatera Barat Food & Craft VI Tahun 2013 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 pukul 10.00 WIB yang diawali dengan tari Persembahan dan dilanjutkan dengan laporan pelaksanaan oleh Bapak Busharmaidi Sesditjen Industri Kecil dan menengah Kementerian Perindustrian, sambutan Gubernur Sumatera Barat yang disampaikan oleh Bapak Ir. Afriadi Laudin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdgangan Provinsi Sumatera Barat. Dan pembukaan secara resmi oleh Ibu Euis Saedah Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI sekaligus diteruskan dengan pemukulan Gong tanda dibukanya pameran ini secara resmi.

Hadir pada acara pembukaan Ibu Ketua beserta pengurus Dekranas Provinsi Sumatera Barat Ibu Nevi Irwan Prayitno dan Ibu Ketua Dekranada Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Bapak Fahmi Idris dan Ibu serta Ibu dan Bapak Tokoh Masyarakat Minang lainnya, Kepala Dinas Koperindag Kab/ Kota Sumatera Barat serta Pejabat Eselon I & II dilingkungan Kementerian Perindustrian.

Selesai acara pembukaan dilanjutkan tinjauan ke stand – stand pameran. Bagi Peserta pameran yang butuh informasi mengenai pengembangan dan peningkatan kualitas kemasan untuk meningkatkan daya jual dan daya saing produk IKM dapat berkonsultasi di klinik Disain Kemasan de Kementerian tersebut. Peserta pameran juga dapat berkonsultasi tentang perlindungan terhadap karya-karya intelektual yaitu : Hak Cipta, Merek, Desain Industri dan Paten serta bagaimana proses pendaftaran HaKI

            Dari kegiatan pameran yang diikuti oleh peserta dapat berjalan dengan lancar, pelaksanaanya cukup baik dan hasil yang diperoleh dapat di gambarkan sebagai berikut :

a. Produk yang diminati :

Produk Pangan                      :      -   Rendang Basah ( Kab. 50 Kota, Kota Payakumbuh dan Kota Padang )

-       Kripik Balado ( Kota Padang, Kota Bukittinggi )

-       Ketupat Gulai Paku & Sala ( Kota Pariaman )

-       Ikan Budu ( Kab. Pasaman )

-       Ikan Bilih ( Kab. Agam dan Kab. Solok )

-       Makanan nasi ramas siap saji ( Rumah makan Sederhana )

Tekstil dan Kerajinan            :      -   Songket ( Yunarti, Ar dan Ande Saramah )

-          Bordir Kerancang Langsung (Fanadiq Bordir dari Kab.50 Kota)

-          Sulaman, Bordir ( Metriza, Hj. Lis )

-          Gebaya Incim Muda Mandiri dari Kota Bikittinggi

-          Rendo ( Damar Bordir )

-          Sulaman Kapalo Paniti ( Sulaman Mayang )

-          dll

  1. Transaksi yang terjadi.:

               Transaksi jual beli lansung pada pameran ini selama 4 ( empat ) hari pameran berjumlah Rp. 450.000.000,- ( empat ratus lima puluh juta tujuh rupiah ).

Empat besar penjualan tertinggi adalah :

Produk tekstil/kerajinan diperoleh stand :

  1. Tenun Pandai SikekYunarti,            = Rp.46.700.000.-
  2. Hj.  Lis                                         = Rp.30.000.000.-
  3. Metriza Bordir                               = Rp.25.600.000,-
  4. Fanadig  Bordir                             = Rp.24.500.000,-

Produk makan ringan diperoleh stand :

  1. Keripik Balado St. Pangeran                          = Rp. 17.500.000.-
  2. Dekranasda Kota Bukittinggi    Payakumbuh   = Rp. 12.678.000.-
  3. Dekranasda Kota Padang ( Rdg Asese )          =Rp.   8.900.000,-
  4. 4.Dekransda Kota Biukittinggi ( Ummi Famili ) = Rp.  7.045.000,-

Sedangkan untuk pesanan – pesanan bagi perorangan yang berada di Jakarta cukup banyak seperti : Tenun Songket. Dan ada pesanan untuk baju gebaya Incim pada IKM Muda Mandiri dari Dekranasda Kota Bukittinggi sebanyak 5 Kodi dengan harga perlembarnya Rp. 200.000,-

Dari kegiatan pameran ini dapat diambil kesimpulan sbb :

  • Pameran Sumatera Barat Food & Craft VI Tahun 2013 telah diikuti oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dan Dekranasda Kabupaten/ Kota se Sumatera Bara bersama dengan Dinas Perindag Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat sudah yang ke 6 kalinya. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar dengan jumlah stand sebanyak 48 stand yang terdiri dari 10 stand Dekranasda Provinsi dan 36 stand dekranasda Kabupaten/ Kota.
  • Pengunjung yang datang setiap harinya relatif ramai dikarenakan produk kerajinan tekstil dan produk pangan yang dipamerkan sangat beragam dengan desain yang cukup menarik dan harga yang bervariatif. Tampaknya peminat baik tekstil/kerajinan maupun makanan cukup banyak karena produk yang ditampilkan sangat menarik dan bagus sedangkan produk makanan dari Sumatera Barat itu enak dan jenisnya beraneka ragam.
  • Pengunjung yang datang adalah pengunjung yang potensial dan rata-rata berkunjung khusus untuk mebeli produk tekstil/kerajinan maupun produk makanan ringan yang terkenal dari Sumatera Barat.
  • Dalam pelaksanaan pameran Sumatera Barat Food & Craft VI Tahun 2013 di Plasa Pameran Industri cukup bagus karena lokasinya terdapat di areal perkantoran serta flyer dan undangan yang di sebarluaskan. Untuk selanjutnya diharapkan dapat diinformasikan baik melalui UPTD Taman Mini Indonesia Indah Anjungan Sumatera Barat, Kantor Pehubung Sumatera Barat, maupun oleh Kementerian Perindustrian ( seperti melalui radio swasta dan media masa dan elektronika )