[Hoax] Beredar Produk Pangan Rekayasa Genetika
Fitrah Annisa Sari Rahmadani, S.SI(Provinsi Sumatera Barat) 28 Februari 2019 15:29:58 WIB
Telah beredar pesan berantai di Whatsapp yang menyampaikan informasi mengenai beredarnya produk pangan yang mengandung rekayasa genetika yang beracun. Dinarasikan bahwa kita harus waspada jika berbelanja dan menemukan makanan kemasan dengan kode yang dimulai dengan angka 8, karena itu artinya makanan yang telah dimodifikasi secara genetika. Orang Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Afrika sudah tidak mengonsumsi GMF. Larangan juga sudah diserukan oleh Tiongkok, Expo Dunia, bahkan penyelenggara Asian Games. Rusia memang buktikan bahwa GMF dapat membuat hewan punah dalam tiga generasi. Makanan GMF yang beredar antara lain, tomat sapi yang berwarna merah, jagung manis, dan ubi jalar yang berwarna ungu. Setelah ditelusuri, ditemukan fakta bahwa kabar tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari laman berita liputan6.com , Hal tersebut dibantah oleh Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Adil Basuki Ahza yang menyatakan "Menurut saya pesan tersebut 90 persen tidak benar ya. Pertama-tama definisi beracun itu apa? Sekarang lihat saja padi yang disemprot pestisida. Apakah itu sudah pasti bebas racun? (Penggunaan kata) racun harus didefinisikan dahulu apa,". Beliau menuturkan bahwa ketika sebuah varietas PRG akan dilepaskan ke pasaran, sebelumnya harus melalui serangkaian pengujian. Mulai dari tes struktur, toksisitas, uji kepada hewan, dilepaskan ke kelompok terbatas, baru kemudian dipasarkan. Berdasarkan temuan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai Produk Pangan yang mengandung zat rekayasa genetika adalah Tidak benar.