Fitrah Annisa Sari Rahmadani, S.SI(Provinsi Sumatera Barat) 28 Februari 2019 15:25:46 WIB

---

Beredar di sosial media sebuah isu lama yang diangkat dan disebarkan lagi terkait adanya dokter-dokter palsu yang juga merupakan anggota Komunis Indonesia(PKI). Para dokter gadungan tersebut diklaim telah menyebarkan virus AIDS kepada warga dari rumah ke rumah. Pembuat pesan menggarisbawahi, tamu-tamu yang merupakan anggota PKI tersebut datang menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik yang sudah pernah digunakan pengidap AIDS, saat pengambilan sampel darah untuk menguji kadar gula orang yang didatanginya. Pembuat pesan menyertakan data untuk meyakinkan kabar itu benar dan harus disebarkan. Disebutkan bahwa banyak warga Pasuruan, Jawa Timur,sudah terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis dari tamu yang mengaku dari fakultas kedokteran. Hal yang sama dikabarkan terjadi di Kabupaten Bireuen, Aceh Utara. Agar lebih meyakinkan, pesan tersebut mencantumkan nama Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto sebagai pejabat yang dikonfirmasi. Faktanya berita tersebut sama sekali tidak benar. Tidak ada masyarakat Pasuruan yang terinfeksi AIDS gara-gara mengikuti tes gula darah gratis oleh dokter yang datang ke rumah-rumah. Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto tidak pernah memberikan statement tentang adanya laporan ke kantor polisi mengenai persebaran AIDS di wilayahnya. "Ini hoaks. Tulisan ini muncul pada April dan awal Mei 2017 saat saya belum jadi Kapolres Bireuen. Saya nggak pernah memberikan statement seperti itu," tegas Riza ketika dimintai konfirmasi.

• [Hoax] Pipa Gas Andal Bocor
• [Hoax] Tanda Lubang di Surat Suara Pilpres 2019
• [Hoax] Bra Berkawat Sebabkan Kanker Payudara