Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Pertanian 2017 Dan Evaluasi Program/Kegiatan 2016

Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Pertanian 2017 Dan Evaluasi Program/Kegiatan 2016

Berita Utama Drs. AKRAL, MM(Diskominfo) 01 Februari 2017 22:37:38 WIB


Padang (1/2), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Pertanian 2017 Dan Evaluasi Program/Kegiatan 2016 yang diselenggarakan di Hotel Bumi Minang.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh : Pamen Korem Wirabraja, Asisten II Setda Prov. Sumbar, Kepala Dinas PSDA, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPS, Kepala BPTP Sukarami, Kepala Biro Perekonomian, para Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota se-Sumbar.

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Ir. Besli mengatakan, bahwa Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi serta sinergitas antara pusat dan daerah serta menyamakan persepsi dari berbagai pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program/kegiatan pembangunan pertanian tahun 2017 di Provinsi Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat yang didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Ir Candra MS mengatakan bahwa Sumatera Barat merupakan daerah agraris yang menghasilkan berbagai macam komoditi pertanian, ada padi yang bisa mensuplai beras utk provinsi tetangga, ada juga jagung, cabai, bawang, tomat, terung sehingga memberikan kontribusi PDRB yg tinggi serta mendukung program Pemerintah dalam swasembada pangan sehingga bisa menekan impor.

Gubernur juga menjelaskan kepada peserta rakor bahwa urusan pangan merupakan suatu keniscayaan bagi daerah karena memiliki lahan serta masyarakat petani yang bermata pencaharian di sektor pertanian sehingga perlu ditata sebaik mungkin dan dilaksanakan pembinaannya dengan sungguh sungguh.

Sebagai wajud kesungguhan adalah mengikuti rakor ini dengan cermat dan mendiskusikan materi yang diberikan narasumber dari Provinsi maupun Pusat sehingga diperoleh sinkronisasi pelaksanaan nya di daerah.

Selain itu juga Gubernur mengarahkan kepada Kepala Dinas Kab/Kota agar memotivasi pegawainya untuk penanaman Cabe di pekarangan serta Kawasan Rumah Pangan Lestari di pekarangannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan hariannya dengan harapan akan menekan tingkat inflasi.

Gubernur memberikan perhatian kepada daerah dengan memberikan bantuan program GPP untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan pola usaha lebih dari 2 - 3 komoditi sehingga akan membantu daerah untuk melanjutkan kesinambungan dan pengembangannya.

Gubernur juga mengingatkan agar meningkatkan peran Penyuluh Pertanian yang penting mendampingi dan memotivasi petani untuk berusaha tani yang benar, memakai benih unggul, pupuk yang tepat guna, pemakaian air yang sesuai serta alat mekanisasi untuk meningkatkan Index Pertanaman setiap tahun.

Pada kesempatan itu juga Gubernur menyerahkan DIPA APBN 2017 yang diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Pesisir Selatan, Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota sebagai bantuan Pusat kepada daerah.

Dengan membaca bismillahirrahmanirrohim maka rakor tgl 1 - 3 Febr 2017 dibuka secara resmi oleh Gubernur dan berharap akan menghasilkan rumusan tindak lanjut yang konstruktif.