Kesbangpol Sumbar selenggarakan Rakor Penanganan Konflik
Kegiatan Strategis TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 08 Desember 2016 10:58:03 WIB
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesbangpol Sumbar selenggarakan Rakor Penanganan Konflik di aula Gubernuran Sumbar pada Kamis, 8/12. Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2015, jumlah konflik sosial di Sumatera Barat terdata sebanyak 23 kasus. Jumlah ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya yakni 90 kasus. Sejumlah langkah dilakukan oleh Badan Kesbangpol untuk memperoleh data potensi konflik serta pencegahan konflik sosial di Sumbar, diantaranya mengadakan rapat tim penanganan masalah strategis daerah, rapat tim pengawasan orang asing, membentuk forum kewaspadaan dini masyarakat serta melakukan optimalisasi tim terpadu penanganan konflik sosial.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah seperti Danlanud, Danlantamal, Kasi Intel Korem, unsur Kementerian HUkum dan HAM serta BIN daerah Sumbar ini, Sekretaris Daerah Prov. Sumbar, Bapak Ali Asmar turut memeberikan arahan tentang pentingya upaya upaya pemantauan potensi konflik serta pencegahan konflik sosial. Turut memberikan arahan yakni Bapak Zul Aliman, Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, dan juga dihadiri oleh Kabid Kewaspadaan Bapak Arsland.
Sumatera Barat termasuk salah satu daerah yang termasuk tidak tinggi potensi dan angka konfliknya. Namun dengan kondisi ini diharapkan masyarakat dan aparatur tidak lengah serta saling bahu membahu dalam mereduksi potensi konflik.
Berita Terkait Lainnya :
- Forkopimda Sumbar agendakan percepatan pembangunan daerah Mentawai
- KPU Sumbar selenggarakan rakor penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD kab/kota
- Pemprov. Sumbar Adakan Bintek Penataausahaan Pramu
- Yultekhnil Ketua DPRD Sumbar : Mari budayakan Magrib Mengaji
- Dishut Sumbar Melakukan Mitigasi Bencana Dalam Kawasan Hutan