Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke 18 di NTB

Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Nasional ke 18 di NTB

Kegiatan Strategis () 29 November 2016 16:15:16 WIB


Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional yang seharusnya dilaksanakan tanggal 2 s/d 6 November 2016 akhirnya diundur menjadi tanggal 22 s/d 26 November 2016. Lokasi acara yang semula dijadwalkan bertempat di eks Bandara Selaparang Mataram, berpindah lokasi di Areal Islamic Center (IC). Pemilihan tempat tersebut karena mempertimbangkan lokasi yang strategis berada di pusat kota, luas, dan mudah dicapai oleh kendaraan umum atau pribadi.

Adapun Tema Gelar TTG Nasional Tahun 2016 adalah “Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan dan Kedaulatan Desa”.

Adapun rangkaian kegiatan Gelar TTG Nasional selama 5 (lima) hari adalah sebagai berikut:

  1. Hari Pertama, tanggal 22 November 2016, Gala Dinner untuk seluruh tamu Gubernur NTB dan Menteri Desa PDTT;
  2. Hari Kedua, tanggal 23 November 2016, Acara Pembukaan Gelar TTG Nasional XVIII dan Pameran oleh Presiden Republik Indonesia (sekaligus penyerahan penghargaan bagi para juara lomba Inovasi TTG dan Posyantek Berprestasi Tingkat Nasional);
  3. Hari Ketiga, tanggal 24 November 2016, Lokakarya dan Rakornis PPMD;
  4. Hari Keempat, tanggal 25 November 2016, Widyawisata Teknologi;
  5. Hari Kelima, tanggal 26 November 2016, Acara Penutupan oleh Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi (sekaligus penyerahan penghargaan bagi para juara lomba TTG Unggulan dan Stand Pameran Teknologi Terbaik).

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Ahmad Erani Yustika melaporkan penetapan tuan rumah TTG Nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat berdasarkan kesepakatan bersama pada rapat koordinasi tanggal 18 Oktober 2015 di Kota Banda Aceh yang dihadiri oleh Kepala Badan Pembangunan Masyarakat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

“Gelar TTG merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, TTG dapat dijadikan sebagai ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di desa,” jelasnya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan sebagai suatu bangsa perlu banyak perjumpaan atau silaturahmi untuk mengenal satu sama lain.

“Dengan banyaknya teknologi tepat guna yang dilahirkan oleh anak-anak muda kita, insya allah hal itu menunjukkan bangsa kita memiliki banyak potensi kebaikan,” kata gubernur saat memberikan sambutan selamat pada gelar TTG Nasional di Islamic Center, Rabu (23/11/2016).

Gubernur juga menyampaikan “sebagai bangsa yang memiliki keragaman suku, adat, budaya dan agama penting untuk saling mendoakan, saling mendukung, dan saling mengokohkan satu sama lain.

Bagi provinsi Nusa Tenggara Barat yang berperan sebagai penyelenggara tidak hanya sukses dalam pelaksanaan sebagai tuan rumah. Hal ini tak lepas dari capaian yang bagus dari negeri seribu masjid yang berhasil meraih juara 1 sebagai provinsi dengan stand terbaik. Sedangkan dalam katagori untuk TTG unggulan tingkat nasional jatuh pada provinsi Jawa Barat atas mesin Biodajester yang di inventori oleh saudara Muhammad Fatah.