WFP Melatih 4 Petugas BPBD Sumbar Menjadi Trainer Kebencanaan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah HERA ARMAN, ST(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) 21 Oktober 2016 23:59:31 WIB
World Food Programme Indonesia (WFP) telah menyelesaikan kegiatan pelatihan bagi personil penggiat kebencanaan di Jakarta – Jumat, 21/10/16. Para peserta dalam pelatihan ini berjumlah 20 orang yang berasal dari Instansi pemerintahan, diantaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah Sumatera Barat, Jawa Tengah, DIY, Semarang, Jawa Timur, Maluku, dan Papua serta juga diikutsertakannya TNI dan Dinas Sosial. Selain itu juga WFP mengikutsertakan organisasi atau lembaga kemanusiaan dari PMI dan TATTs Mercy Corps.
WFP mengadakan program kegiatan ini berkaitan dengan telah dibentuknya cluster logistik di dua provinsi yaitu Sumatera Barat dan Jawa Tengah, untuk kelanjutannya akan diperlukan tenaga-tenaga Trainer yang bisa memfasilitasi dalam pembentukan cluster-cluster lainnya dalam lingkup bidang kebencanaan di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadikan para pelaku kebencanaan sebagai tenaga Trainer Potensial, yang suatu saat keahliannya akan dapat dibutuhkan dalam melakukan sosialisasi dan pemberian ilmu kebencanaan kepada masyarakat luas. Kegiatan Training of Trainer (ToT) dilaksanakan dari tanggal 17 – 21 Oktober 2016 bertempat di hotel Millennium Jakarta dengan pembekalan materi sebagai Profesional Trainer tingkat dasar. Kegiatan training ini, WFP mempercayakan kepada Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) untuk melakukan pembelajaran bagi peserta.
Selama 5 hari mereka digodok dan diasah kemampuannya oleh Tim Fasilitator dari Lembaga Administrasi Negara dan WFP agar peserta benar-benar menguasai materi yang telah diajarkan. Kegiatan ToT ini merupakan kali ke Tiganya pihak WFP melakukan kegiatan dan telah melahirkan Trainer-Trainer yang cukup potensial untuk dapat dimanfaatkan keahliannya.
Kedepannya WFP juga berencana akan mengundang para stake-holder untuk diikutsertakan dalam pelatihan menjadi Trainer Profesional, ujar Shilviana Puspita – penyelenggara kegiatan dari World Food Programme Indonesia di Jakarta. (GST)