RAPAT KOORDINASI TEKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT APARATUR PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

Artikel Badan Pendidikan dan Latihan(Badan Pendidikan dan Latihan) 28 September 2016 17:28:03 WIB
Pelaksanaan Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Sekda Sumbar DR. H. Ali Asmar, M.Pd dan dihadiri oleh Kepala LAN RI Dr. Adi Suyanto, S.Sos, M.Si serta Ir. H. Faisal Adriansyah Kepala LAN Wilayah IV Aceh
Pelaksanaan Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur yang digelar Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 dengan tema “Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Organisasi” yang bertempat di Aula Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat Padang Besi – Padang di ikuti oleh pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepala BKD Kabupaten Kota, Kepala UPT Diklat se Sumatera Barat, serta Pejabat dan Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat
Adapun pelaksanaan Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur tahun ini menampilkan nuansa positif kearah pembentukan komitmen terhadap pelaksanaan Diklat (in diklat) terutama dalam hal koordinasi pelaksanaan diklat sistem satu pintu dan diklat pola fasilitasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.
Disisi lain sesuai dengan indikator pembangunan rakornis menyorot soal aplikasi, dampak serta implementasi di lapangan terhadap kelanjutan proyek perubahan dan tidak ketinggalan tingkat keberhasilan proyek perubahan yang digagas alumni peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan Tingkat IV.
Pada Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur Tahun 2016 ini tidak saja dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kepala BKD Pemerintah Kabupaten / Kota se Sumatera Barat, Kepala Diklat Regional IV Bukittinggi, Kepala UPT Diklat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga dihadiri oleh Kepala LAN RI dan Kepala LAN Regional IV Aceh.
Sebagai keynote speaker Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur kali ini adalah Kepala LAN RI Dr. Adi Suyanto, S.Sos, M.Si. Pada kesempatan tersebut Kepala LAN RI menekankan bahwa untuk membentuk sosok aparatur yang kapabel dan kompetitif dimasa yang akan datang perlu di berikan pelatihan teknis atau fungsional minimal 80 jam setahun. Penegasan tersebut disampaikan ketika membawakan makalah dengan judul “Pembinaan Diklat Aparatur di Indonesia”.
Rakornis Penyelenggaraan Diklat Aparatur tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Dr. Ali Asmar, M.Pd dalam sambutannya Sekda Provinsi Sumatera Barat menekankan pentingnya membangun kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan diklat sehingga menghasilkan alumni atau lulusan berkualitas dimana ilmu pengetahuan yang diperoleh bermanfaat dalam pelaksanaan tugas yang pada akhirnya berdampak pada pembangunan yang dilaksanakan.
Pada kesempatan ini Kepala LAN RI Wilayah IV Banda Aceh Ir. H. Faisal Ardiansyah juga ikut memberikan materi dengan topik “Permasalahan dan Tantangan Kompetensi ASN”.
Pada kesempatan Rakornis Diklat Aparatur kali ini Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat H. Rosman Effendi, SE, SH, MM menyampaikan makalah dengan tema pentingnya peningkatan kapabilitas Aparatur Sipil Negara yang terukur dan teruji.
Dalam penyampaian makalah tersebut Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat menyampaikan pentingnya upaya untuk membentuk sosok aparatur yang kompetitif dan kapabel. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membekali aparatur dengan pengetahuan, wawasan dan kemampuan kerja yang diberikan dalam bentuk Diklat Teknis dan Fungsional.
Profesionalisme dan kompetensi aparatur negara sesuai standar kompetensi jabatan baik teknis maupun fungsional harus dibuktikan dengan sertifikat keahlian melalui uji kemampuan atau dengan kata lain dalam bentuk sertifikasi kemampuan staf (Staf Capability Sertificate) untuk jabatan fungsional umum, Technical Capability Sertificate untuk jabatan eselon IV Managing Capability Certificate untuk eselon III serta Fungsionaly Capability Sertificate untuk jabatan fungsional tertentu, dimana Badan Diklat bertindak sebagai penyelenggara uji Kemampuan aparatur tersebut.
Selanjutnya bagi pejabat atau pegawai yang kurang mampu dalam pelaksanaan tugas atau jabatan perlu diberikan pembekalan atau orientasi untuk peningkatan kemampuan aparatur tersebut yang dipolakan dalam bentuk pelatihan teknis atau fungsional.
Lebih jauh Kepala Badan Diklat menyampaikan bahwa indikasi dari keberhasilan suatu Diklat adalah para alumni Diklat berhasil dan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sekaligus berpengaruh terhadap peningkatan kinerja SKPD dan tentunya juga membawa dampak positif dalam pembangunan dan tak kalah pentingnya memiliki motivasi, inovasi dalam bertugas.
Berita Terkait Lainnya :
- DATA SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH MAKANAN DI KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013
- PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 78 TAHUN 2010
- INVESTASI (PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO) PROVINSI SUMATERA BARAT ADHB MENURUT LAPANGAN USAHA 2006-2009 (JUTAAN RUPIAH)
- LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL DI SUMATERA BARAT TAHUN 2005-2009
- PERANAN SEKTOR EKONOMI DALAM PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (ADHB) DI SUMATERA BARAT TAHUN 2006-2009 (%)