Sumatera Barat Hanya Miliki 152 Orang Polisi Kehutanan

Berita Utama () 19 September 2016 15:29:20 WIB


Padang, Sumatera Barat hanya memiliki 152 orang Polisi Kehutanan. Hal ini tidak seimbang dengan luasan hutan Sumatera Barat yang harus diamankan yaitu seluas ±2.342.893 Ha. Dengan kondisi ini maka satu orang Polisi Kehutanan harus mengaman hutan dengan luasan 15.413 Ha. Padahal idealnya satu orang polisi kehutanan mengamankan 150-1000 Ha saja. Hal ini merupakan tugas berat yang harus diemban Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat sebagai instansi Pemerintah Daerah yang diberi kewenangan untuk mengurus hutan. Jumlah polisi hutan sebanyak 152 orang ini termasuk polisi hutan yang berada di Kabupaten/Kota. Jadi dapat dibayangkan beratnya tugas polisi hutan saat ini, ditambah lagi usia mereka yang sudah tidak muda lagi, hal ini disebabkan sudah beberapa tahun tidak ada perekrutan polisi hutan di Sumatera Barat.

Mengacu pada data hasil studi Tigers Alive Initiative (TAI) diperlukan 8 orang polisi hutan setiap 100 km2 (1000 Ha). Maka ditilik dari luasan hutan Sumatera Barat, setidaknya harus ada 2.343 personil polisi hutan untuk menjaga keutuhan hutan Sumatera Barat. Sementara itu berdasarkan data Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 polisi kehutanan Sumatera Barat hanya 152 orang berarti jumlah ini sangat tidak mumpuni. Saat ini tak hanya jumlahnya, kapasitas dan perlengkapan polisi hutan juga harus ditingkatkan. Pekerjaan polisi hutan sangat berbahaya, tak cukup bermodalkan keberanian, namun perlu didukung peralatan yang memadai menghadapi perkembangan tantangan di lapangan.
 
Sangat mendesak bagi Sumatera Barat untuk menambah jumlah polisi hutan, guna menahan laju terjadinya kejahatan kehutanan di Sumatera Barat. Polisi hutan merupakan salah satu instrumen penting dalam usaha memperkuat pengamanan kawasan hutan, yang merupakan aset negara. Melihat kenyataan ini maka diperlukan upaya semua pihak, termasuk kita untuk menjaga dan melindungi hutan dan kehidupan liar di dalamnya. Sebagai warga negara kita juga bisa turut andil, misalnya dengan melaporkan  kejadian kejahatan kehutanan kepada pihak berwenang setempat.