Menikmati Hari Jumat

Menikmati Hari Jumat

Artikel () 19 Agustus 2016 14:14:27 WIB


Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari istimewa, karena Jumat adalah rajanya hari. Dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda, “Hari terbaik dimana matahari terbit di hari itu adalah hari Jumat. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan juga dikeluarkan dari surga. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat” (HR. Muslim).

Jika dikaitkan dengan masalah sumber daya manusia (SDM), Jumat adalah hari istimewa bagi kaum lelaki. Mengapa demikian? Karena pada hari ini lelaki muslim dihimbau untuk berpenampilan maksimal. Mandi, memakai pakaian bagus, menggunakan parfum atau minyak wangi. Saya yakin, siapapun yang bertemu lelaki yang sudah mandi, berpakaian bagus, dan tercium wangi parfumnya, akan senang. Sebaliknya jika ada yang bertemu lelaki yang tidak mandi, pakaian lusuh, dan bau, maka ia akan menjauh. Bayangkan jika setiap hari hal seperti itu dilakukan oleh lelaki muslim. Namun sayangnya masih banyak yang tidak memanfaatkan sunnah yang baik ini sehingga orang yang mandi, berpakaian bagus dan berminyak wangi justru berasal dari kalangan agama lain.

Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mandi, berpakaian bagus dan menggunakan parfum adalah salah satu modal seseorang dalam bergaul, berkomunikasi, bernegosiasi, berceramah, berdagang, melayani pelanggan, dan aktivitas lainnya yang berkaitan dengan kehidupan ekonomi.

Orang yang mandi, berpakaian bagus, menggunakan parfum, kemudian hadir di masjid untuk mengikuti khutbah dan shalat Jumat akan menebarkan aura positif kepada orang-orang di sekitarnya. Sungguh luar biasa sunnah seperti ini.

Selain itu, sunnah lainnya di hari Jumat yang akan membuat kaum lelaki makin berpenampilan maksimal adalah mencukur kumis dan memotong kuku. Hal ini seperti terkesan sepele, padahal jika dilakukan akan membawa kebaikan. Mencukur kumis bagi sebagian lelaki justru akan semakin memiliki penampilan yang lebih keren. Memang ada juga lelaki yang memelihara kumisnya agar tebal. Namun kebanyakan lelaki lebih suka mencukur kumis. Demikian pula dengan memotong kuku. Apa jadinya jika kuku seorang lelaki panjang dan ada kotorannya di kuku tersebut? Pasti orang yang melihatnya tidak suka dan akan menjauh karena selain tidak keren juga menandakan sebagai lelaki yang jorok.

Selain itu, di hari Jumat Allah SWT perintahkan untuk meninggalkan aktivitas ekonomi dan sejenisnya untuk bersegera shalat Jumat. Allah SWT berfirman yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, hal itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (QS. Al Jumuah: 9).

Arti ayat ini mengajak khususnya kaum lelaki untuk meninggalkan aktivitas jual beli atau aktivitas lainnya karena Allah SWT nyatakan jika itu dilakukan akan lebih baik. Ini sungguh luar biasa. Bagi lelaki yang beriman, maka firman Allah SWT ini adalah jaminan bagi kehidupannya. Meninggalkan aktivitas ekonomi untuk segera shalat Jumat kadang bagi sebagian orang memang sangat berat. Namun bagi yang meyakini bahwa Allah SWT satu-satunya Yang Maha Memberi Rezeki, bersegera menunaikan shalat Jumat justru akan menambah rezeki mereka.

Pada hari ini, tidak sedikit kaum lelaki yang justru mengabaikan shalat Jumat, dan tetap beraktivitas. Jika dikaitkan dengan masalah SDM, sangat jarang orang yang tidak shalat Jumat tetapi kehidupannya baik. Yang ada biasanya orang yang tidak shalat Jumat justru kehidupannya dilanda kesusahan.

Shalat Jumat berjamaah adalah kewajiban bagi setiap muslim, kecuali 4 golongan, yaitu budak, wanita, anak kecil, dan orang yang sakit” (HR. Abu Dawud, dinilai shahih oleh Al Albani)

Masih banyak kebaikan yang bisa dilakukan oleh para lelaki muslim di hari Jumat ini, seperti membaca shalawat, membaca Surat Al Kahfi, dan lainnya. Kesemua ini sesungguhnya jika dipikir lagi justru untuk menambah nikmatnya hidup sebagai muslim. Apa yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dan diperintahkan oleh Allah SWT pada dasarnya untuk kebaikan umat Islam dan hamba-hambaNya.

Untuk itu, hal yang dapat dilakukan adalah dengan menikmati hari Jumat ini dengan sebaik-baiknya. Begitu banyak pahala yang akan didapat jika berbagai sunnah tersebut dilaksanakan dengan ikhlas.

Selama ini memang ada juga yang menganggap bahwa memakai pakaian terbaik atau pakaian bagus adalah bagian dari hidup mewah. Apalagi jika ditambah dengan menggunakan parfum yang wanginya sangat enak serta harganya mahal. Seolah-olah hal seperti itu dianggap akan menjauhkan seseorang dari keislaman dan keimanannya. Namun sesungguhnya menggunakan pakaian bagus dan parfum adalah bagian dari fitrah manusia yang menyukai keindahan. Bahkan bagian dari menikmati hidup sebagai muslim. Semoga di hari Jumat ini kita bisa menikmati berbagai hal positif yang ada dalam ajaran Islam dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup. (efs)