Tips Aman Berkendara Motor saat Liburan

Artikel Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika(Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) 26 April 2013 08:47:13 WIB


Momen liburan akhir pekan tentunya banyak dilakukan oleh para bikers untuk touring atau bepergian jarak jauh. Namun, ada hal yang harus diingat ketika menempuh perjalanan jauh, sebab resiko yang diambil tidaklah sedikit.


Seperti dilansir bikeadvice, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebagai pengetahuan saat perjalanan jauh. Apa saja Tips Aman Berkendara Motor saat Liburan?

Pertama, hapalkan frekuensi stasiun pengisian bahan bakar. Bahkan sebelum Anda mulai perjalanan, surfing the net atau bertanya kepada orang yang sering melakukan perjalanan untuk mengetahui frekuensi stasiun bahan bakar. Ini dilakukan agar Anda tidak menderita ketika benar-benar memerlukan bahan bakar.


Kedua, periksa tekanan udara ban. Tekanan udara dalam ban memiliki peran penting selama perjalanan jauh. Oleh karenanya pastikan tekanan ban diketahui dengan baik sepanjang perjalanan. Ketiga, perhatikan kapasitas bagasi. Disarankan isi bagasi seminimal mungkin. Itu tidak berarti bahwa Anda harus meninggalkan sebagian besar barang-barang penting di rumah. Namun, dipastikan saja bagasi terikat pada rel dengan kuat untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan kendaraan.


Keempat, kecepatan stabil. Lakukan kecepatan yang mumpuni. Ini juga akan meningkatkan Anda untuk memiliki kontrol penuh terhadap sepeda motor Anda.


Kelima, pelajari cara menambal ban. Ada banyak kemungkinan ban tertusuk paku ketika bepergian. Siapkan bahan untuk penambal atau pelajari cara pemakaiannya. Ini penting jika mengalami hal yang tidak diingin, apalagi jika jalanan sepi.


Keenam, pilih kendaraan yang tepat. Sangat penting bahwa Anda naik sepeda motor yang tepat. Jika Anda akan melakukan perjalanan lebih dari 1000 km, sebaiknya pilih motor dengan mesin sistem pendingin mesin atau punya pendingin oli.


Ketujuh, periksa lampu. Sebelum memulai perjalanan, pastikan headlamp atau lampu utama, lampu belakang dan indikator bekerja dengan baik. Tidak berfungsinya satu bahkan 3 dari lampu ini akan menyebabkan kebingungan kepada pengendara lain di jalan dan memungkinkan terancamnya keselamatan.>Kedelapan, perkakas dan kotak P3K. Penting rasanya jika perkakas dan kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) ada di bagasi kendaraan sebagai tindakan preventif ketika melintasi di daerah terpencil. Kotak P3K akan berguna pada saat sebuah kecelakaan di jalan raya yang jauh dari rumah sakit atau klinik.


Kesembilan, istirahat. Dianjurkan untuk berhenti untuk mengistirahatkan tubuh. Berhenti istirahat untuk segelas cukup untuk meregangkan otot. Hal ini penting karena akan menawarkan rasa relaksasi, sehingga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih baik. 


Terakhir, keselamatan adalah prioritas utama: Poin terakhir adalah tidak dianjurkan melakukan perjalanan jauh, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dan selalu mengenakan helm. Jika berboncengan, pastikan boncenger memakainya juga. Selain itu perlengkapan lain seperti sepatu boot, jaket dan sarung tangan untuk melindungi tubuh. 

 

Sumber :tabloid otomotif