TIPS DALAM MENGATASI PENCEMARAN PANGAN

TIPS DALAM MENGATASI PENCEMARAN PANGAN

Artikel YUNI ERLITA, S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan) 20 Juni 2016 14:29:36 WIB


Pencemaran pada daging tidak terjadi jika kita melakukan proses pemotongan secara hieginis. Sumber pencemaran mikroorganisme terjadi mulai dari peternakan sampai ke meja makan. Pada Daging pencemaran Mikroorganisme terjadi jika hewan sakit dipotong dan pada saat proses pemotongan (pencemaran utama).

Sumber dari pencemaran antara lain :

Hewan (kulit, rambut/bulu, kuku, isi jeroan), pekerja / manusia mencemari melalui : (pakaian, rambut, janggut, kumis, wajah, hidung, mulut, telinga, tangan, telapak tangan, jari, kuku, perhiasan, alas kaki. Menurut hasil penelitian pekerja dapat mencemari makanan 100 – 1000 milkoba per menit, peralatan (pisau, alas potong/talenan, pisau, boks), bangunan (lantai) dan lingkungan (udara, air/air pencuci/es, tanah), bahan mentah / makanan, insekta dan rodensia, kemasan.

Agar pencemaran pangan oleh mikroorganisme, tidak sampai mengkontaminasi konsumen ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat diterapkan oleh konsumen diantaranya :

  1. Bersih Clean : Cuci tangan (sebelum menangini pagan, sedudah dari toilet, setelah kontak dengan bahan/alat kotr, setelah menyentuh/menggaruk bagian tubuh), Gunakan peralatan, wadah & kemasan yang bersih (permukaan yang kontak dengan pangan harus besih, Jaga kebersihan area penanganan dan pengolahan pangan. Hindari masuk dan bersarangnya serangga, tikus dan hewan lain.
  2. Pisahkan separate : Cegah pencemaran silang (cross contaminiation), Pisahkan pangan asal hewan (daging dan ikan) dari pangan lain. Gunakan peralatan tersisah dan bersih, pisahkan makanan yang telah dimasak dengan yang mentah.
  3. Panaskan cook : Panaskan/masak makanan dengan sempurna, terutama daging, telur dan ikan (mencapai suhu interna minimum) Panaskan kembali makanan sebelum dikonsumsi dengan benar/sempurna.
  4. Dinginkan chill : simpan makanan terutama pangan asal hewan dan ikan pada suhu dingin di bawah 4° C (segar di lemari es; beku di freezer), jangan simpan makanan pada suhu ruang lebih dari 2 jam. Pertahankan suhu makanan ebih dari 60° sebelum disajikan, jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu ruang.
  5. Air dan Bahan Baku Water and Ra Material : Gunakan air yang memenuhi syarat air minum pilih pangan yang segar dan bermutu, cucilah sayuran dan buah-buahan dengan air besih (memenuhi syarat air minum), terutama jika dimakan mentah, jangan mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa.

Sumber : Drh. Betty Indah Purnama, MPH