Wagub Sinyalir Ada Asrama LGBT di Padang

Wagub Sinyalir Ada Asrama LGBT di Padang

Berita Utama Jojon(Biro Humas) 07 Juni 2016 15:08:22 WIB


Padang - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mensinyalir ada asrama khusus pengidap Lesbian, Gay, Bisexual, & Transgender(LGBT) di Padang. Ini ia anggap sangat meresahkan mengingat LGBT bersama penyalahgunaan narkoba merupakan faktor utama yang mendorong penyebaran HIV/Aids di Sumatera Barat.

Masyarakatdansegenapaparatur pemerintah di seluruhdaerah di Provinsi Sumatera Barat mulaidaritingkat RT hinggaKabupaten/Kotadimintauntuktidakmemberi ruangbagipengidapdanpelakuLGBT dansegeramengusirjikakeberadaandanaktivitasmerekadidapati di lingkunganmasing-masing.

“Kami minta bantu padaKetua RT, RW, Lurah, CamatdanBupati, kalauada LGBT di tempatbapak, usir! Usirsaja! Jangan sampaikecolongan! Tidak ada tempat bagi pelaku LGBT di Sumatera Barat,”Imbauaninidisampaikan Wakil GubernurNasrulAbitketikamemberikansambutandanarahanpadaKunjungan Tim Safari Ramadhan PemerintahProvinsi Sumatera Barat keMesjidDarussakinahKel. KubuDalamParakKarakahKec. Padang Timur, Seninmalam (6/6).

IkuthadirdalamkunjungantersebutAsisten II Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat BidangEkonomi Pembangunan danKesraSyafruddin, KepalaDinasKelautandanPerikananProvinsi Sumatera Barat Yosmeri, KepalaBandiklatProvinsi Sumatera Barat Rosman Effendi, KepalaDinasPariwisatadanEkonomiKreatifProvinsi Sumatera Barat Burhasman, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Riswandi, Camat Padang TimurRahmadeniDewiPutri, dansejumlahtokohmasyarakatsetempat.

Lebihlanjut, dalammengelaborasiMisi 1 Pembangunan Provinsi Sumatera Barat yakni ‘Meningkatkan Tata Kehidupan yang Harmonis, Agamais, Beradat, danBerbudayaBerdasarkanFalsafah ‘AdaikBasandiSyarak. Syarak  BasandiKitabullah’ (ABS-SBK), NasrulAbitmenyebutkanbahayapenyalahgunaannarkoba di Provinsi Sumatera Barat sendiri, sudahsangatmengkhawatirkandanjumlahpenggunanyaterusmeningkatdaritahunketahun. Lebihdari 320.000 penggunadimanakuranglebih 21.000 di antaranyaadalahperempuan.

Penyalahgunaannarkoba di Sumatera Barat bahkantelahmenyentuhlumbung-lumbungpendidikan. “TidakadasatuPerguruan Tinggi pun di Sumatera Barat yang bebasdarinarkoba,” tambahnya.

Sementaraitu, di Tingkat Kabupaten/Kota, NasrulAbitmenyebutkanbahwa Kota Padang adalah Daerah jumlah pengidap HIV/Aids, jumlahpelaku LGBT, danpenggunanarkobatertinggi di antaraseluruhdaerah di Provinsi Sumatera Barat.

 

Menyikapiragampenyakitmasyarakattersebut, NasrulAbitmengajakseluruhwargauntukkembalipadaajaran agama dan ABS-SBK. Sebagaipenutup Safari Ramadhan keduaini, Wakil GubernurmenyerahkanbantuanPemerintahProvinsi Sumatera Barat kepadapengurusMesjidDarussakinahberupabantuanuangsebesarduapuluhjuta rupiah dansaturolltikar mesjid. (Humas)