WAWANCARA
Berita Utama () 02 Juni 2016 10:34:24 WIB
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno setiap selesai melaksanakan Rapat, kunjungan kerja, atau membuka acara, meresmikan kegiatan dan pembangunan serta menerima kunjungan tamu dari Pusat dan bahkan di pesta perkawinan dan jamuan selalu diwawancarai oleh para awak media. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa media merupakan partner (mitra) kerja Pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat, dan begitu pula sebaliknya dimana media juga berperan menyampaikan pesan-pesan dari masyarakat kepada Pemerintah.
Irwan Prayitno sebagai pemimpin di Provinsi Sumatera Barat sudah barang tentu ditunggu statementnya tentang kegiatan kepemerintahan dan pembangunan di Sumatera Barat, terutama tentang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Apalagi menjelang memasuki bulan suci Ramadhan ini selalu ditanya bagaimana pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan pembangunan, tingkat inflasi, kondisi pendidikan, dan lain sebagainya.
Berita yang hangat dan sering ditanyakan sekarang adalah tentang launching Minang Mart, pertanyaan ini kembali ditanyakan Rabu 1 Juni selesai menghadiri Rapat Paripurna DPRD di Gedung DPRD Sumatera Barat, tentang kesiapan PT. Grafika sebagai pemasok barang yang dijual di Minang Mart, dengan lugas Pak IP menjawab “ bahwa PT Grafika bisa meng- handle barang yang akan dijual di Minang Mart. Apalagi perusahaan ini juga telah memiliki salah satu bidang usaha perdagangan, Jadi tak ada persoalan dari perusahaan ini. Pak Irwan menjelaskan lagi, konsep Minang Mart ini telah jelas dan sudah dilakukan pengkajian, dan pelaku usaha yang ada menjadi peserta Minang Mart. Modal dari pengusaha dikelola oleh Bank Nagari dan ada jaminan dari PT Jamkrida” demikian IP menjelaskan kepada awak media, kelihatannya cukup terjawab.
Semoga saja dengan adanya Minang Mart perkonomian pedagang ritel kita akan lebih baik, dan untuk PT. GRAFIKA yang dinyatakkan kolap selama ini semoga dengan mengelola barang yang dijual di Minang Mart akan dapat bangkit kembali, ibarat pepatah mengatakan “satu kali dayung dua pulau bisa terlampaui”, artinya ekonomi masyarakat tumbuh dan berkembang dan perusahaan Daerah terselamatkan, masyarakat untung Pemerintah Provinsipun untung. Harapan yang demikan pasti menjadi cita-cita bagi kita semuanya, semoga….!!! (by. Akral)